9 ABK Asal Luwu Sulsel Telantar di Arab Saudi

Ilustrasi ABK WNI.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspen TNI/Pelda Dawid

VIVA – Sebanyak sembilan orang Anak Buah Kapal (ABK) MV Oasis 5 Asal Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, diduga telantar di pelabuhan Arab Saudi.

Paskibra Luwu Kehilangan Sepatu Saat Kibarkan Bendera Merah Putih

Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri dan DPR RI sedang berupaya memulangkan seluruh ABK yang telantar tersebut.

Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak, berharap Pemerintah Pusat, melalui Kementerian Luar Negeri, bisa segera membantu proses pemulangan ABK tersebut.

Sederet Fakta Tragis Wanita di Luwu yang Tewas Ditelan Ular Piton 8 Meter

"Tidak hanya dipulangkan, kita berharap hak-hak mereka sebagai ABK harus diberikan," kata Syukur Bijak, Selasa, 2 September 2020.

Baca juga: Parah, 30 ABK WNI di Peru Tidak Digaji Selama 8 Bulan

Pilu, Ibu Muda Ditelan Ular Piton saat Menyusuri Hutan Mencari Obat untuk Anaknya

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Luwu, kata Syukur Bijak, terus berupaya mencari tahu kondisi terkini sembilan ABK asal Luwu, di Arab Saudi.

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan anggota DPR RI Dapil Luwu, supaya mencari solusi terbaik dari permasalahan ini," katanya.

12 orang ABK pada Kapal MV Oasis 5, dilaporkan telantar dan gaji mereka sebagai ABK belum dibayarkan. Dari 12 orang ABK itu, sembilan orang diantaranya berasal dari Kabupaten Luwu. (ase)

Laporan: Haswadi/tvOne Luwu 

Antam bentuk perusahaan patungan kambangkan nikel di Blok Pongkeru.

Antam Bentuk Perusahaan Patungan Garap Tambang Nikel di Blok Pongkeru, Ini Targetnya

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam resmi membentuk perusahaan patungan dengan Perseroda PT Sulsel Citra Indonesia (SCI) dan PT Luwu Timur Gemilang (LTG).

img_title
VIVA.co.id
13 September 2024