Kampanye Libatkan Massa, Mendagri Tegur Dua Bupati di Sultra

Mendagri Tito Karnavian.
Sumber :
  • VIVAnews/ Putra Nasution (Medan)

VIVA – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegur keras dua bupati di Sulawesi Tenggara (Sultra). Dua bupati yang dimaksud adalah Bupati Muna Barat, Laode Muhammad Rajiun Tumada dan Bupati Muna, Rusman Emba.

Masa Tenang Pilkada Majalengka, Eman Suherman Ziarah ke Makam Orang Tua di Banjaran

Kedua kepala daerah tersebut mendapatkan teguran karena dinilai tidak menaati protokol kesehatan, dalam kegiatan yang dilakukan di daerahnya masing-masing.

Teguran keras Mendagri untuk keduanya dituangkan dalam Surat bernomor 337/4137/OTDA yang diteken Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri atas nama Mendagri. Surat ditujukan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara.

Ansar Ahmad Ajak Seluruh Lapisan Masyarakat Hadapi Pilkada dengan Riang Gembira

Baca juga: Tito Karnavian: Saya Pernah Jadi Menkominfo Ad Interim

Teguran itu terkait dengan kegiatan politik dua kepala daerah tersebut yang banyak menuai sorotan masyarakat. Dalam kegiatannya sebagai bakal calon kepala daerah, dua bupati itu sama sekali mengabaikan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan wabah COVID-19.

Timses RK-Suswono Gelar Doa Bersama, Harap Menang Pilkada Jakarta Satu Putaran

"Dalam surat tertanggal 14 Agustus 2020, disebutkan berdasarkan pemberitaan di media massa, Bupati Muna Barat, Laode Muhammad Rajiun Tumada dan Bupati Muna, Rusman Emba, telah melakukan kegiatan di daerahnya masing-masing yang disambut ribuan orang," demikian tercantum dalam keterangan tertulis Kemendagri, Selasa, 1 September 2020.

Dalam surat itu juga diungkapkan, Bupati Muna Barat, Laode Muhammad Rajiun Tumada dalam satu kedatangannya ke Kabupaten Muna Barat sebagai bakal calon kepala daerah disambut oleh ribuan masyarakat. 

Calon bupati Bojonegoro, Setyo Wahono bersama keluarga

Masa Tenang Kampanye Pilkada Bojonegoro, Setyo Wahono Habiskan Waktu Bersama Keluarga

Calon bupati Bojonegoro, Setyo Wahono mengatakan, masa tenang merupakan waktu yang berharga untuk merefleksikan perjalanan selama mengikuti kampanye.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024