Panglima TNI Pastikan Prada MI Kecelakaan Tunggal Bukan Dikeroyok

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto
Sumber :
  • VIVAnews/Anwar Sadat

VIVA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan bahwa Prada MI, mengalami kecelakaan tunggal dan tidak dikeroyok oleh siapa pun. 

Guyonan Prabowo ke Panglima TNI: Pakai Pakaian Preman, Kelihatan Kayak Bankir

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI menyusul terjadinya pengrusakan Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur pada Sabtu dini hari, 29 Agustus 2020. 

"Bahwa luka yang ada di prajurit MI bukan karena pengeroyokan tapi akibat kecelakaan tunggal," kata Hadi dalam jumpa pers di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Minggu, 30 Agustus 2020.

Jenderal Listyo Ungkap Tantangan Berat yang Dihadapi TNI-Polri

Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Prada Ilham Kecelakaan Tunggal saat Berkendara

Menurut Hadi, kepastian kecelakaan tunggal Prada MI itu setelah melakukan pendalaman dan penyelidikan fakta di lapangan. Di antaranya, pemeriksaan saksi dan dari rekaman kamera pemantau atau CCTV. 

Setahun Operasi di Afrika Tengah, Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J Minusca 2023 Berhasil Bawa Banyak Penghargaan dari PBB

"Sesuai data dan fakta ditemukan di lapangan bahwa yang dikatakan bahwa prajurit MI dikeroyok oleh orang tak dikenal dan sebabkan luka-luka dari keterangan saksi dan rekaman CCTV," ujar Hadi. 

Dalam hal ini, Hadi menyebutkan, telah menginstruksikan Pangdam Jaya untuk melakukan pengusutan dan mencari kebenaran terkait kejadian tersebut. Mengingat, buntut dari penyerangan Mapolsek Ciracas ditenggarai dari adanya kesalahan informasi mengenai kecelakaan tunggal yang dialami Prada MI.

"Saya perlu sampaikan kejadian sabtu dini hari di wilayah Pasar Rebo dan Ciracas, kemarin pagi saya perintahkan pada Komandan Garnisun Tetap 1 dalam hal ini Pangdam Jaya untuk dalami terkait peristiwa terjadi di Pasar Rebo dan Ciracas," tutur Hadi. 

Untuk diketahui, Markas Polsek Ciracas diserang sekelompok orang tidak dikenal pada Sabtu 29 Agustus 2020. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.

Dalam insiden itu, massa merusak sejumlah fasilitas milik polisi dan melakukan pembakaran. Kendaraan dan gerobak pedagang di Jalan Raya Bogor juga dilaporkan rusak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya