Ratusan Pengendara Motor Mengamuk di Ciracas, Driver ANTV Kena Tembak
- VIVA/Kenny Putra
VIVA – Ratusan pengendara motor mengamuk di Jalan Raya Lapangan Tembak, Ciracas, Jakarta Timur Sabtu dinihari 29 Agustus 2020 sekira pukul 00.30 WIB. Parahnya, aksi brutal ratusan pemotor tersebut ikut menyasar seorang driver ANTV. Tak hanya dianiaya dan dirusak mobilnya, korban juga mengalami luka tembak.
Aksi brutal ratusan pemotor tersebut juga merusak sejumlah gerobak pedagang dan mobil yang sedang diparkir di sekitar lokasi kejadian. Menurut seorang pedagang, gerombolan pengendara motor yang jumlahnya ratusan itu datang dari arah Arundina, CIbubur, Jakarta Timur menuju ke arah Jalan Raya Bogor.
"Dari arah Arundina menuju ke arah Jalan Raya Bogor. Orang-orangnya masih muda sih. Umur 21-23 (tahun). Banyak, ratusan motor. Lagi makan dipukuli. Saya lari ke belakang. Suruh tutup-tutup, gerobak dibalikin kena mobil," kata pedagang tersebut dilansir dari antvklik.
Baca juga:Â Polsek Ciracas Diserang, Kapolda: Ada Warga yang Dianiaya
Mobil ANTV yang ikut jadi sasaran tampak mengalam kerusakan parah. Kaca-kacanya pecah. Bahkan sebuah batu besar jok pengemudi.Driver ANTV yang mengalami luka tembakan di bagian telinga kanannya lansung dilarikan ke RSKO Ciracas Jakarta Timur.Â
Menurut driver ANTV, saat kejadian, massa yang datang langsung menganiaya dirinya tanpa bertanya sedikit pun. "Saya cuma ngeliatin mereka. Disuruh masuk ke mobil. Satu orang tuh nyamperin saya langsung mukul. Gak sempat nanya. Gak lama semua pada nyerang saya," terangnya.
"Saya sempat lari ke rumah warga. Untung ada yang halangin mereka untuk masuk rumah," kata driver ANTV tersebut.
Diberitakan VIVA.co.id sebelumnya, kerusuhan yang melibatkan ratusan pengendara motor juga terjadi di Ciracas Jakarta Timur. Menurut pihak kepolisian, ratusan pengendara motor dengan potongan rambut cepak itu menyasar Polsek Ciracas dengan melakukan aksi pengerusakan.
Kapolda Metro Jaya, Irjen pol Nana Sudjana, mengatakan aksi penyerangan dan pengerusakan oleh gerombolan orang tak dikenal pada Sabtu dini hari 29 Agustus 2020 dipicu aksi penganiayaan terhadap masyarakat.
Hingga saat ini belum bisa dipastikan apakah dua rangkaian peristiwa tersebut berkaitan. Namun dari kronologi yang diberikan pihak kepolisian, aksi pengerusakan dan penganiayaan driver ANTV tersebut dilakukan kelompok orang yang sama.
Â