AHY: Reshuffle Kabinet Jangan Cuma Gimik Politik

AHY saat disambut Wakil Pemimpin Redaksi tvOne, Totok Suryanto.
Sumber :
  • VIVA/ Andri Daud.

VIVA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, yang akrab disapa AHY, mengunjungi kantor redaksi tvOne di kawasan Pulo Gadung, Jumat, 28 Agustus 2020. Dalam kesempatan itu, AHY juga menjawab soal isu reshuffle kabinet yang sempat mengemuka beberapa waktu lalu.

Berstandar FIFA, Menko AHY Harap Renovasi Stadion Gelora Delta Sidoarjo Bisa Bantu Majukan Prestasi Sepakbola

"Reshuffle bukan sekadar pengalihan isu, gimik politik," kata AHY yang menjawab pertanyaan salah satu audiens.

Baca juga: AHY soal Dinasti Politik: Asal Fair, Tak Ada Intervensi Kekuasaan

Usung Konsep Smart Classroom, UI Resmikan Gedung Baru Fakultas Ilmu Administrasi

AHY menilai pemerintah seharusnya memenuhi harapan masyarakat yaitu dengan mengatasi Covid-19. Menurutnya, siapa pun orang yang duduk di kabinet jika sistemnya sama saja maka tidak makin efektif dan produktif. "Saya pikir reshuffle tiap tahun pun tidak banyak berarti," katanya.

Terkait kemungkinan Partai Demokrat masuk kabinet, AHY mengatakan, hanya Tuhan yang tahu. Selama ini, mereka berkomunikasi dengan pihak lain tidak dalam rangka untuk masuk kabinet.

Pemerintah Kasih Sinyal Turunkan Tiket Pesawat hingga Kapal Laut Periode Libur Lebaran 2025

"Komunikasi dengan presiden, ketua lembaga, pemimpin partai politik, media massa, itu penting sekali. Ada isu reshuffle atau tidak, saya akan lanjutkan langkah ini," ujar AHY.

Meskipun demikian, AHY menegaskan bahwa soal reshuffle adalah wewenang presiden. Dia hanya menyarankan jika itu terjadi maka mereka yang menduduki jabatan menteri adalah orang yang tepat.

Menko AHY sidak renovasi Stadion Gelora Delta Sidoarjo

Disidak AHY, Waskita Karya Pastikan Stadion Gelora Delta Sidoarjo Sesuai Standar FIFA

PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyatakan renovasi Stadion Gelora Delta di Kabupaten Sidoarjo kini telah rampung, dan diklaim sesuai dengan standar FIFA

img_title
VIVA.co.id
15 Januari 2025