Kejagung Tegaskan Tak Ingin Serahkan Kasus Jaksa Pinangki ke KPK

Jaksa Pinangki Sirna Malasari
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Hari Setiyono mengatakan pihaknya tidak akan menyerahkan kasus Jaksa Pinangki Sirna Malasari (PSM) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tom Lembong Sebut Nama Jokowi: Saya Selalu Berkoordinasi Selama Jadi Menteri Perdagangan

Baca Juga: Sales BMW Ikut Diperiksa Kejagung Gara-gara Jaksa Pinangki

“Tidak ada yang namanya inisiatif diserahkan (ke KPK),” kata Hari di Kejaksaan Agung pada Kamis, 27 Agustus 2020.

11 Orang Diperiksa soal Kasus Korupsi Impor Gula, Ada Stafsus Tom Lembong

Menurut dia, aparat penegak hukum tentu dalam menangani suatu perkara saling mendukung dan ada supervisi koordinasi. Sebab, kejaksaan juga melakukan fungsi penyidikan dan penuntutan.

“Mari kembali pada aturan, kita sudah melakukan koordinasi dan supervisi,” ujarnya.

Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, Eks Hakim Tipikor MA Diperiksa Kejagung

Ia mengatakan masyarakat perlu mengetahui juga bahwa Kejaksaan Agung mempunyai penyidik tindak pidana korupsi, termasuk jaksa penuntut umumnya.

“Teman-teman KPK juga demikian, ada penyidiknya di sana dan penuntut umumnya di sana. Penuntut umumnya siapa? Dari kami juga. Oleh karena itu, tinggal koordinasi dan supervisi,” jelas dia.

Di samping itu, Hari mengajak masyarakat untuk sama-sama mengawal penanganan perkara Jaksa Pinangki. Tentu, Kejaksaan bakal transparansi dan memberitahu kepada publik setiap perkembangan penyidikannya.

“Kalau dibilang lelet, silakan menilai. Tanggal 4 Agustus diterima dari pengawasan, tanggal 7 penyidikan, tanggal 11 menetapkan tersangka, tanggal 12 menahan dan tanggal 27 Agustus ada penetapan tersangka baru. Kalau menurut kami, luar biasa cepat,” tandasnya.

Pengacara Tom Lembong Ari Yusuf Amir

Hari Ini Putusan, Kubu Tom Lembong Optimis Hakim Kabulkan Praperadilan Mereka

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, rencananya hari ini bakal memutuskan gugatan praperadilan yang diajukan oleh mantan Menteri Perdagangan periode 2015-2016, Tom Lembong.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024