Satgas COVID-19 Akui Belum Capai Target Periksa 30 Ribu Spesimen
- BNPB
VIVA – Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengaku belum dapat memenuhi target pemeriksaan spesimen sebanyak 30 ribu sampel sebagaimana diminta Presiden Joko Widodo. Target itu naik dari yang sebelumnya diminta Presiden Jokowi sebanyak 20 ribu sampel pada awal Juni lalu.
"Memang target 30.000 ini cukup berat pada saat ini untuk dicapai. Rata-rata 20.000 sampai 25.000," kata Juru Bicara Satgas Wiku Adisasmito di Jakarta, Kamis 27 Juli 2020.
Sebetulnya, lanjut Wiku, target spesimen sebesar 30 ribu pernah tercapai. Namun, ada pertimbangan lain yang akhirnya target itu diturunkan.
Baca: Jokowi Ungkap 70 Persen Masyarakat di Satu Provinsi Abai Pakai Masker
Alasannya, pertama, jumlah sumber daya manusia terutama yang bertugas di laboratorium tidak memadai untuk mencapai target sebanyak itu. Target itu dapat tercapai harus dengan mobilisasi sumber daya manusia yang lebih banyak, sehingga jam operasional laboratorium bisa tingkatkan, selain dengan menambah fasilitas laboratorium.
Faktor lain mengapa target belum tercapai karena jejaring laboratorium di Indonesia yang tidak dikelola oleh satu lembaga sehingga menyulitkan koordinasi dan komunikasi.
Wiku memastikan pemerintah terus meningkatkan pelacakan kontak kasus positif COVID-19. "Kita sedang tingkatkan kinerja penyelidikan epidemiologi dan contact tracing agar testing juga ditingkatkan sesuai peningkatan contact tracing tersebut," ujarnya. (ren)