137 Guru di Surabaya Positif COVID-19

Petugas medis melakukan tes COVID-19. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • VIVAnews/Kenny Putra

VIVA – Satuan Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 Kota Surabaya, Jawa Timur, secara maraton melakukan swab test COVID-19 terhadap para tenaga pengajar atau guru di Kota Pahlawan, sebelum pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka untuk tingkat SD dan SMP sederajat. Hasil swab test sementara, sebanyak 137 guru terkonfirmasi positif COVID-19.

Prabowo Panggil Sejumlah Menteri ke Istana, Bahas Bansos, Zonasi hingga Gaji Guru

Wakil Sekretaris Satgas COVID-19 Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, sementara ini sudah 3.127 guru yang melakukan swab test. Jumlah tersebut setara 40 persen dari total guru di Surabaya. “Hasilnya yang terkonfirmasi positif totalnya 137 orang, dan 4 orang meninggal dunia. Tapi yang meninggal itu karena ada penyakit penyerta,” katanya kepada wartawan, Rabu, 26 Agustus 2020.

Baca juga: Baru Sehari Tatap Muka, 3 Sekolah Tutup Lagi karena 6 Guru Kena Corona

Keseruan di Perayaan Hari Guru

Irvan mengatakan, sesuai instruksi dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, para guru tingkat SD dan SMP sampai saat ini masih diminta agar mengajar atau bekerja dari rumah atau work from home (WFH). WFH diimbau sambil menunggu selesainya swab test terhadap para guru lainnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat Surabaya itu menuturkan, tes massal para guru itu dilakukan sebagai bagian dari pematangan persiapan sebelum pelaksanaan uji coba belajar tatap muka. Selain kepada guru, swab test direncanakan juga kepada seluruh siswa ketika mereka sudah belajar tatap muka nanti.

MoU dengan Polri, Mendikdasmen Sebut Kekerasan Diselesaikan Secara Damai dan Guru Tak Jadi Terpidana

“Kita tidak terburu-buru memutuskan belajar tatap muka. Kami masih menyiapkan segala sesuatunya sehingga semuanya bisa terjamin keselamatannya, bukan hanya murid tapi juga guru. Kalau tahapan tatap muka dimulai, para siswa dimungkinkan juga akan dilakukan swab test,” ujar Irvan.

Mengacu pada data Satgas COVID-19 pusat, Kota Surabaya kini kembali berstatus zona oranye alias sedang. Sebelumnya sempat kembali merah berdasarkn peta risiko penularan corona. Data tersebut berdasarkan hasil perhitungan per tanggal 23 Agustus 2020 dan baru diumumkan pada Selasa, 25 Agustus 2020.

Ilustrasi belajar bahasa Inggris.

Komitmen Cambridge English Dalam Tingkatkan Kualitas Bahasa Inggris Siswa dan Guru Sekolah di Indonesia

Peserta acara juga mendapat kesempatan untuk mencoba langsung materi pembelajaran digital dan ujian berbasis teknologi di Digital Learning Adventure

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024