Berburu Babi, Pemuda di Sumut Tewas Tertembak Senjata Sendiri
- VIVA.co.id/ Diki Hidayat
VIVA – Seorang pemuda bernama Dodo Suryadi tewas tertembak senjata api miliknya sendiri saat memburuh babi liar di Kebun Karet di Desa Padang Bolak, Kecamatan Padang Bolak Julu, Kabupatan Padang Lawas Utara, Sumatera Utara.
"Benar, telah terjadi kelalaian penggunaan senjata api tanpa izin, sehingga tertembak dan mengakibatkan (korban) tewas, pada Senin siang, 24 Agustus 2020, sekitar Pukul 11.00 WIB," ungkap Kapolsek Padang Bolak Bujur, AKP Zulfikar, kepada wartawan, Rabu 26 Agustus 2020.
Baca juga: Pemilik Pistol untuk Bunuh Bos Pelayaran Ternyata Seorang Insinyur
Berdasarkan kronologis kejadian, bahwa korban bersama rekannya bernama Ramses Simamora (16 tahun) membawa senjata api rakitan ke perkebunan tersebut dan berniat berburu babi. Karena, hewan itu merusak tanaman warga.
“Saat itu korban dan Ramses Simamora menunggu buruannya dari atas pohon jambu,” kata Zulfikar.
Zulfikar mengatakan korban bersama rekannya ketika itu menunggu babi liar. Senjata api rakitan milik korban dalam keadaan terisi peluru aktif dengan kaliber 5,5 mm. Peristiwa berawal saat handphone korban berdering. Ketika mencoba meraih ponsel dari saku depan bajunya, senjata api yang dia pegang terjatuh.
“Secara tidak sengaja senjata api rakitan terlepas dan jatuh ke tanah, sehingga pelatuk tertarik dan senjata api rakitan meledak dan mengenai rahang sebelah kanan korban hingga tembus ke kepala belakang,” tutur Zulfikar.
Kemudian, polisi menerima informasi langsung turun ke lokasi dengan melakukan olah TKP. “Kita mengamankan 1 (satu) pucuk senpi rakitan laras panjang dan barang bukti 1 butir selongsong peluru kaliber 5.5 mm dan senjata rakitan," jelas Zulfikar.
Setelah itu, pihak kepolisian menyerahkan jasad korban kepada keluarganya untuk disemayamkan di rumah duka di Desa Padang Julu, tidak jauh dari lokasi kejadian. (ren)