DKPP Ingatkan Penyelenggara Pilkada 2020 Siapkan Jantung Cadangan

Ketua DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) Muhammad
Sumber :

VIVA – Pilkada 2020 yang akan digelar serentak pada 9 Desember mendatang diprediksi oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan lebih berat dibandingkan pemilu nasional lalu. Para penyelenggara pun diharapkan harus siap fisik dan mental. 

Risiko Penyakit Jantung Bisa Dilihat dari 2 Kondisi Kulit Ini

Ketua DKPP Muhammad mengatakan pilkada nanti akan semakin dinamis. Berbagai turbulensi atau guncangan, akan dirasakan oleh penyelenggara pemilu dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Kalau istilah saya, penyelenggara pemilu itu harus punya jantung cadangan. Anda harus benar-benar mempersiapkan diri dengan baik,” kata Muhammad melalui keterangan tertulis, Rabu 26 Agustus 2020.

Pasien Transplantasi Jantung Babi Pertama Meninggal Dunia

Baca juga: Jeritan Hati Korban Terorisme Belum Dapat Kompensasi dari Pemerintah

Muhammad memprediksi kontestasi di Pilkada 2020 kali ini akan lebih dinamis. Terutama dari sisi konflik antara peserta dengan penyelenggara. Dimana penyelenggara pemilu akan dihadapkan langsung dengan konflik kepentingan, karena dekatnya relasi dengan kekuasaan di daerah.

Begini Penanganan Kasus Pembuluh Darah Jantung Kompleks

Maka dalam pelaksanaannya nanti, DKPP memastikan akan melakukan pengawasan etik dengan ketat. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya persekongkolan dalam proses penyelenggaraan pilkada. Meski demikian, ia berharap tidak membuat penyelenggara pemilu takut.

“Jangan anda menjadi takut dengan DKPP,” tegasnya.

Selain itu pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 bukan hal yang mudah, karena digelar di tengah pandemik COVID-19. Meski begitu DKPP mengajak penyelenggara pemilu untuk tetap optimis bisa pesta demokrasi ini di 270 daerah dengan baik dan berintegritas.

“Akan ada banyak turbulensi, guncangan, tetapi insya Allah kita akan berhasil dan selamat dalam mengelola proses dan hasil pilkada ini dengan berintegritas,” katanya. (ren)

Penghitungan Surat Suara Pemilu 2019. (Foto ilustrasi).

Pelanggaran Netralitas ASN Diprediksi Naik 5 Kali Lipat di Pemilu 2024

Potensi pelanggaran netralitas ASN naik lima kali lipat itu dibandingkan dengan Pilkada 2020.

img_title
VIVA.co.id
11 Januari 2024