Sebelas Rumah di Jambi Hangus Terbakar

Belasan rumah di Desa Pematang Rahim, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi hangus terbakar.
Sumber :
  • VIVA/Syarifuddin Nasution

VIVA – Belasan rumah di Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi hangus terbakar.

Polisi Ungkap Modus Peminjam Bawa Kabur Duit Anak Usaha KoinWorks

Informasi dihimpun VIVA, kebakaran diketahui berawal dari korsleting listrik dari sebuah rumah warga bernama Amah sehingga menghanguskan sebanyak 11 rumah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kapolres Tanjung Jabung Timur, AKBP Deden Nurhidayatullah, membenarkan ada kebakaran rumah di wilayah Mendahara Ulu. Sebanyak 11 rumah hangus terbakar, sedangkan untuk kerugian belum ditafsir karena tim anggotanya masih di lapangan.

Bukan Cuma Mobil Curhat, RK Beberkan Sejumlah Jurus Tangani Stres Warga Jakarta

"Benar ada dan penyebab korsleting listrik, sedangkan untuk korban jiwa tidak ada," ujarnya, Selasa 25 Agustus 2020.

Diceritakan Deden, awal kebakaran terjadi saat pemilik rumah melihat api muncul dari rumahnya. Dia kemudian berteriak meminta tolong warga setempat yang langsung membantu menolong memadamkan api.

Awas Bahaya! Ini 5 Tanda Stopkontak Rusak yang Bisa Sebabkan Korsleting Listrik

Namun, api semakin besar dari dalam rumah. Warga pun langsung menghubungi Polsek setempat dan Polres Tanjung Jabung Timur dan langsung turun ke lapangan membantu memadamkan api.

"Untuk kejadian kebakaran terjadi  selasa 25 Agustus 2020, sekitar pukul 15.45 WIB, dan saat kebakaran tim dan warga sekitar memadamkan api dengan menggunakan selang mesin air damkar Kecamatan, Manggala Agni dan PT. WKS dan tepat sekitar pukul 17.00 WIB," katanya.

Dikatakannya, api dengan cepat membakar rumah warga karena rumah terbuat dari papan serta saling berdekatan, sehingga dengan cepat melahap rumah.

"Semua rumah hangus terbakar dan para korban sudah diungsikan," katanya.

Terpisah, Bupati Tanjung Jabung Timur, Romi Hariyanto, membenarkan di wilayahnya ada Kebakaran dan ia menyebutkan pemerintah daerah sangat prihatinan. Pihaknya bakal turun ke lokasi kebakaran untuk bertemu para korban.

"Pemerintah daerah sangat prihatin dan akan turun mengumpulkan para korban," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya