Mahfud Serukan Setop Insinuasi Uang Rp546 Miliar Kasus Djoko Tjandra

Menkopolhukan Mahfud MD
Sumber :
  • Viva.co.id/Cahyo Edi Kontributor Yogyakarta

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud Md menyerukan masyarakat agar menghentikan segala bentuk insinuasi alias mengarahkan tuduhan tersembunyi atas eksekusi perampasan uang milik Djoko Tjandra di Bank Bali senilai Rp546 miliar untuk negara.

Kejagung Periksa Ayah dan Adik Ronald Tannur di Kasus Suap Hakim, Ini Alasannya

Perampasan uang itu, Mahfud menegaskan, telah dieksekusi secara transparan dan sesuai undang-undang pada tahun 2009. “Sudah ditransfer ke kas negara. Beritanya ada di semua media,” katanya dalam forum Indonesia Lawyers Club tvOne pada Selasa malam, 25 Agustus 2020.

Jika ada orang yang mempertanyakan proses eksekusi itu, seperti yang disampaikan eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar, menurut Mahfud, terkategori insinuasi. Sebab, proses eksekusi sudah dilakukan secara terbuka dan semuanya ada buktinya.

Tempat Penahanan 3 Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur Bakal Dipindah ke Kejagung

“Jadi, hentikan insinuasi itu karena sengaja untuk demoralisasi. Jangan melakukan insinuasi,” katanya.

Baca: Djoko Tjandra Mengaku Suap 2 Jenderal Polisi untuk Hapus Red Notice

Pakai Jam Tangan Rp1 Miliar, Jangan Kaget Lihat Koleksi Mobil Abdul Qohar

Antasari Azhar sebelumnya berbicara kepada publik, mempertanyakan proses eksekusi putusan Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung oleh Kejaksaan Agung atas perkara kasus pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali, Djoko Tjandra.

Dia menginginkan proses eksekusi berupa perampasan uang milik Djoko Tjandra di Bank Bali senilai Rp546 miliar untuk negara itu disampaikan ke publik secara transparan.

Antasari mempertanyakan itu sebagai seorang penyidik sekaligus Jaksa Penuntut Umum yang menangani perkara cessie Bank Bali pada tahun 1998. Dia ingin mengetahui akhir pekerjaannya itu.

Barang Bukti Hampir 1 Triliun dan Emas 51 kg Emas dari Makelar Kasus Zarof Ricar

Kejagung Gandeng PPATK Usut Aset Zarof Ricar yang Diduga ke Keluarga

Pengusutan asal mula uang Rp920 miliar milik Zarof dari penanganan perkara di MA terus dilakukan. 

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024