Ogah Dituding Bohong, Mahfud Tegaskan Berkas Kasus Jaksa Pinangki Aman

Menkopolhukam Mahfud MD di Gedung Negara Grahadi, Surabaya
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal (Surabaya)

VIVA – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, mengatakan pemerintah tidak mungkin berbohong dalam menangani peristiwa kebakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung pada Sabtu malam, 22 Agustus 2020.

Pemukiman Padat Penduduk di Tanah Abang Kebakaran, 22 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan ke Lokasi

Menurut dia, Presiden Joko Widodo memerintahkan perlu disampaikan tiga hal dalam insiden kebakaran Gedung Kejaksaan Agung. Pertama, pemerintah memberikan jaminan sepenuhnya berkas perkara yang ditangani Kejaksaan Agung aman seratus persen.

“Saat ini kasus yang menonjol kan ada dua perkara, yaitu kasus Joko Tjandra yang melibatkan Jaksa Pinangki dan kasus Jiwasraya. Itu data berkas-berkas perkara aman seratus persen,” kata Mahfud saat konferensi pers secara virtual pada Minggu, 23 Agustus 2020.

Kebakaran di Mal GI dari Restoran Gyu-Kaku, Satu Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Baca: Detik-detik Api Besar Melalap Gedung Kejaksaan Agung

Kini dibentuk Posko Bersama untuk menyelidiki sebab-sebab terjadinya kebakaran yang dipimpin oleh Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum). “Kita harus menunggu penyelidikan dari Polri,” jelas dia.

Mal Grand Indonesia Kebakaran, Warganet Heran Pengunjung Masih Bisa Nyantai

Selanjutnya, kata Mahfud, gedung yang terbakar itu adalah cagar budaya sehingga proses renovasinya juga harus mengikuti aturan-aturan yang berlaku untuk benda-benda cagar budaya. “Jadi, perlu ditegaskan lagi bahwa data atau berkas perkara dijamin keamanannya oleh Kejaksaan Agung,” ujarnya.

Di samping itu, Mahfud menegaskan pemerintah tidak mungkin berbohong atau menyembunyikan sesuatu dalam situasi seperti ini. Sebab, pemerintah tidak pernah ada niatan untuk menyembunyikan kasus atau menyembunyikan orang dan sebagainya.

“Saya ikut mengawal dan ikuti betul perkembagan kasus Joko Tjandra yang melibatkan Jaksa Pinangki itu harus berproses transparan. Pemerintah menyadari betul sekarang tidak mungkin melakukan cilukba,“ katanya.

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di Emperor Spa Surabaya.

Emperor Spa Surabaya Kebakaran, Diduga Akibat Panas Berlebih di Ruang Sauna

Emperor Spa Surabaya yang berada di Jalan Taman Ais Surabaya, Jawa Timur, terbakar pada Kamis, 28 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024