Akhir Kisah Pesawat Pertama RI Karya BJ Habibie, Parkir di Museum TNI
- www.airliners.net/Peter Vercruijsse
VIVA – Perjalanan pesawat pertama milik Indonesia, N-250 Gatotkaca, telah berakhir. Sejarah pesawat karya Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie itu berakhir museum.
Pesawat itu telah terparkir di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla), Yogyakarta, kemarin, 20 Agustus 2020. Mulanya, pesawat itu diletakan di hanggar PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Bandung, Jawa Barat.
"Pesawat asli karya putra Indonesia yang pada 1995 sempat menggegerkan dunia karena kecanggihan teknologinya pada zamannya, kini harus menerima kenyataan sebagai penghuni museum," dikutip dari akun resmi Facebook TNI AU, Jumat, 21 Agustus 2020.
Baca juga: Pesawat N-250, Warisan Monumental BJ Habibie
Pemindahan pesawat bersejarah itu tidak menggunakan jalur udara, melainkan melalui jalur darat. Kenyataan itu dianggap TNI AU sebagai sebuah kenyataan yang harus diterima meskipun pilu.
"Bukan terbang tetapi melalui jalan darat. Ada perasaan pilu menyaksikan nasib sang Gatotkaca kini, meskipun demikian, ini kenyataan yang tidak bisa kita tolak," tulis TNI AU.
PTDI menganggap, pemindahan pesawat itu ke museum milik TNI AU diharapkan bisa memberikan inspirasi bagi anak bangsa Indonesia ke depannya. Di harapkan itu menjadi tonggak sejarah agar masyarakat semakin cinta dunia kedirgantaraan Indonesia.
PTDI juga menekankan, pemindahan itu sebagai salah satu bentuk dalam menjaga aset negara yang memiliki nilai historis tinggi. Serta penghargaan atas karya BJ Habibie dan para teknisi terbaik bangsa.
"Dalam waktu dekat pesawat N250 Gatotkaca dapat dilihat langsung oleh masyarakat umum di Museum Pusat Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Yogyakarta," tulis PTDI melalui @officialptdi hari ini.