Eks 212 Anggap KAMI Gerakan yang Hanya Cari Sensasi Murahan

Razman Nasution Juru Bicara TKN
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Ketua Koordinator Eks 212 yang juga Juru Bicara Jokowi-Ma’ruf Pilpres 2019, Razman Nasution, angkat bicara terkait dideklarasikannya Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), yang banyak mengkritik pemerintahan Jokowi-Ma-ruf. Menurut Razman, gerakan tersebut hanya mencari sensasi semata.

Reuni Akbar 212, Habib Rizieq Suarakan Revolusi Akhlak dan Dukungan untuk Palestina

"Saya menduga itu hanya sensasi murahan, dan Pak Jokowi sebaiknya cuek saja," kata Razman dalam keterangan tertulisnya, Kamis 20 Agustus 2020.

Pria yang juga berprofesi sebagai advokat itu menilai bahwa deklarasi itu tidak akan memiliki pengaruh apa-apa. Sejumlah tokoh dalam gerakan tersebut juga dinilai sosok yang diduga sakit hati kepada Jokowi.

Reuni 212 Digelar Hari Ini, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

"Saya juga menduga sebagian dari tokoh-tokoh yang hadir adalah mereka yang tidak mendapat tempat di pemerintahan," kata Razman.

Razman juga menyatakan kekecewaannya atas Deklarasi KAMI yang dilakukan saat pandemi COVID-19. Seharusnya seluruh elemen masyarakat membantu pemerintah, bukan malah mengkritik di saat pemerintah sedang bekerja ekstra untuk melawan wabah COVID-19.

Ribuan Aparat Keamanan Jaga Aksi PA 212 dan Ormas Lain Depan Kedubes AS

"Sudahlah, kalau ada ketidakpuasan (terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf), tunggu Pemilu 2024," ujarnya.

Baca juga: Miris, Cerita Tenaga Medis Belum Terima Insentif dari Pemerintah

Selain itu, dia juga menyoroti sikap Gubernur DKI Jakarta yang membolehkan kegiatan tersebut berlangsung di saat pandemi. Semestinya, hal yang bersifat mengumpulkan orang banyak dapat ditangguhkan dalam masa seperti ini.

"Saya menyesalkan Gubernur Anies yang disebut-sebut memberikan izin keramaian di tengah pademi corona dan sementara untuk car free fay dan atau arak-arakan HUT RI ke-75 Anies tidak mengizinkan, dan kalau benar itu saya minta DPRD DKI memanggil Anies atas ketidak konsistenannya," ujarnya.

ia menekankan bahwa perbedaan dalam pilihan politik adalah hal yang wajar dan tidak seharusnya menjadi alasan untuk memecah belah umat.

Ajak Umat Islam Bersatu Pascapemilu, Habib Rizieq: Hormati Perbedaan Politik

Imam Besar Habib Rizieq Shihab menyerukan pentingnya persatuan umat Islam setelah selesainya kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pilkada serentak 2024

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2024