Calon Wakil Bupati Halmahera Selatan Meninggal karena COVID-19

Ilustrasi: turut berduka cita meninggal dunia
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – Calon Wakil Bupati Halmahera Selatan, Lutfi Machmud meninggal dunia hari ini, Kamis 20 Agustus 2020 bertepatan dengan 1 Muharram 1442 H. Lutfi meninggal di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara sekitar pukul 10.10 WIB.

"Benar, beliau meninggal dunia pagi tadi, di RS Mitra Keluarga Jakarta," ujar Bupati Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba kepada wartawan, Kamis 20 Agustus 2020.

Baca Juga: Kasus Positif COVID-19 Tanah Air Tambah 2.266, Sembuh 2.017 Orang

Almarhum Lutfi meninggal dengan laporan medis tim dokter yaitu adanya sejumlah penyakit yang diderita. Pun, dilaporkan Lutfi terinfeksi COVID-19. 

Proses pemakaman akan dilakukan di Jakarta dengan menggunakan protokol COVID-19 yang ditetapkan pemerintah. Bahrain menambahkan, sosok almarhum Lutfi adalah orang baik. Dia dan almarhum berteman dekat. 

Semasa hidupnya, Lutfi pernah berjasa dalam pembangunan di Halmahera Selatan. Salah satunya adalah pembangunan kawasan bisnis dan jalan yang ada di Halmahera Selatan.

"Insya Allah beliau orang sholeh, sangat komitmen memegang prinsip dan peduli pada sesama," ujarnya.

Dirinya mendoakan agar almarhum husnul khatimah. Pun, berdoa agar Allah melapangkan kuburnya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, kesabaran serta keikhlasan. 

Innalillahi, Ibunda Zee Zee Shahab Meninggal Dunia

Mewakili masyarakat Halmahera Selatan, dirinya memohon dimaafkan sekiranya dalam berbagai interaksi dan hubungan dengan almarhum Lutfi Machmud selama ini terdapat kekhilafan dan kesalahan baik yang disengaja atau tidak. 

"Kami juga memohon agar semua pihak dapat menghormati privasi keluarga almarhum Lutfi Machmud dalam masa berduka ini," katanya lagi. (art)

Ussy Sulistiawaty Ungkap Chat Sama Ibu Sebelum Meninggal, Salut Perhatian Banget ke Anak dan Menantu
Ilustrasi gempa bumi.

Gempa 7,3 Magnitudo di Vanuatu, Korban Meninggal Menjadi 14 Orang

Korban akibat gempa 7,3 magnitudo yang melanda negara kepulauan Pasifik, Vanuatu, bertambah jadi 14 orang, kata Kepala Kantor Federasi Internasional Palang Merah Pasifik.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024