Masya Allah, Cahaya Masjid Istiqlal Berkilau Sambut Tahun Baru Islam

Cahaya Masjid Istiqlal usai renovasi besar.
Sumber :
  • VIVA/Dusep Malik

VIVA – Dalam menyambut tahun baru Islam 1442 Hijriah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memastikan proyek renovasi Masjid Istiqlal selesai pengerjaannya. Masjid negara ini pun siap diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan dipakai oleh umat Muslim di Tanah Air.

Mobilisasi saat Misa Natal 2024 Lebih Mudah Karena Ada Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Danis H Sumadilaga, mengatakan, proyek renovasi Masjid Istiqlal saat ini telah rampung keseluruhan, sehingga statusnya sebenarnya sudah bisa dipindahtangankan ke pihak pengelola masjid.

Danis mengungkapkan, renovasi Masjid Istiqlal telah dilakukan selama 420 hari lebih, atau dimulai sejak Mei 2019. Masjid ini pun baru pertama kali direnovasi secara besar-besaran sejak 42 tahun lamanya berdiri atau sejak 1978.

Cerita Menag Nasaruddin Umar Disekolahkan Prabowo ke Kanada dan AS

“Masjid ini belum pernah direnovasi besar sejak 42 tahun yang lalu. Memang keadaan beberapa waktu lalu Masjid Istiqlal kurang rapi dan perlu dilakukan perbaikan atas perintah Presiden Joko Widodo,” tutur Danis saat wawancara bersama VIVA.co.id.

Baca juga: Imam Besar Masjid Istiqlal Sebut Indonesia Hadapi Dua Bahaya Laten

Selain Terowongan Silaturahim Penghubung Istiqlal dan Katedral, Ada Area Parkir Bersama Kapasitas 1.000 Kendaraan

Ia menuturkan, proyek renovasi Masjid Istiqlal ini dibagi menjadi dua bagian yaitu perbaikan dalam masjid yang merupakan bangunan cagar budaya dan perbaikan luar kawasan masjid yang terbagi atas kawasan parkir serta taman masjid.

Untuk bagian luar masjid, Danis menuturkan, pihaknya meningkatkan perbaikan lanskap, yaitu menambah pohon, penataan sungai dan perbaikan plaza untuk kegiatan seni budaya. Selain itu, pada bagian luar ditingkatkan lokasi penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan basement parkir.

“Untuk basement parkir dibuat dua lantai yang dapat menampung 400 kendaraan. Lalu, ada juga bangunan tempat penitipan sepatu. Diharapkan ini bisa menjadi kawasan wisata religi di Ibu Kota,” jelasnya.

Sementara itu, untuk bagian dalam masjid, Danis mengatakan, pihaknya melakukan peningkatan pada cahaya di ruang utama salat dan pembangunan lift baru untuk difable. Semua fasilitas itu diharapkan membuat ibadah jemaah menjadi lebih baik.

“Jika melihat keseluruhan renovasi, peningkatan yang paling berkesan ada pada ruang salat utama, karena berbeda dan adem. Nilai proyek ini secara total mencapai Rp475 miliar, dan belum termasuk rencana pembangunan terowongan silaturahmi,” ujarnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya