Masjid Megah Hadiah Pangeran Arab untuk Jokowi Segera Dibangun di Solo
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq
VIVA – Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menerima sertifikat tanah untuk pembangunan masjid hadiah Pangeran Uni Emirat Arab Mohammed bin Sayed Al Nahyan kepada Presiden Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah. Rencananya pembangunan masjid replika Grand Mosque Abu Dhabi itu dimulai pada akhir 2020.
Penyerahan sertifikat lahan untuk pembangunan masjid tersebut dilakukan oleh Kakanwil BPN Jawa Tengah yang diterima langsung oleh Menteri Agama Fachrul Razi di The Sunan Hotel Solo, Rabu, 19 Agustus 2020.
Baca Juga: Jokowi Tetapkan 21 Agustus 2020 Cuti Bersama, Begini Rinciannya
Setelah itu, eks Wakil Panglima TNI itu meninjau lahan eks depo Pertamina yang nantinya menjadi tempat pembangunan masjid hadiah Pangeran Mohammad bin Sayed Al Nahyan. Selain bangunan masjid, nantinya di lahan itu juga akan berdiri Islamic center.
Fachrul mengatakan sertifikat tanah untuk pembangunan masjid sudah diterbitkan BPN. Pun, lahan dengan sertifikat tanah HP Kemenag No 00051 itu memiliki luas sekitar tiga hektare.
"Ini saya terima sertifikat dari BPN. Dan sertifikat itu tanpa batas waktu," kata dia saat meninjau lokasi pembangunan masjid replika Grand Mosque Abu Dhabi di Gilingan, Banjarsari, Solo, Rabu, 19 Agustus 2020.
Menurut Fachrul, nanti di atas lahan tersebut bakal dibangun masjid yang bentuknya menyerupai bangunan Grand Mosque Abu Dhabi di Uni Emirat Arab. Sebagai hadiah dari Pangeran Mohammed bin Sayed Al Nahyah, lantas semua pembangunan masjid tersebut bakal ditangani pihak Uni Emirat Arab.
"Mereka akan membangunkan itu (masjid) mudah-mudahan berjalan dengan baik. Kemudian selain itu juga akan dibangun semacam Islamic Center yang betul-betul bicara Islam rahmatan lil'alamin yang menjadi rahmat bagi alam semesta," ujarnya.
Rencananya, tahap awal pembangunan masjid tersebut bakal dimulai akhir Agustus nanti. Sedangkan, untuk target pembangunan masjid nan megah di Solo bakal memakan waktu sekitar dua tahun.
"Insya Allah mungkin untuk ground breaking-nya Desember. Kita hanya siapkan lahan, untuk anggaran pembangunan dari Uni Emirat Arab," jelasnya.