12 Orang Ditangkap Saat Pelantikan Republik Melanesia di Papua

Kapolresta Jayapura Kota G.Urbinas
Sumber :
  • VIVA/Aman Hasibuan

VIVA – Sebanyak 12 orang warga yang mengatasnamakan Republik Melanesia diamankan Polresta Jayapura Kota saat melakukan pelantikan pengurus struktur organisasi Republik Melanesia di Jayapura, Papua, Selasa, 18 Agustus 2020.

Mereka ditangkap karena diduga melakukan aksi yang dianggap menyimpang dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas mengatakan, 12 orang tersebut diamankan ketika hendak melakukan pelantikan pengurus di struktur organisasi Republik Melanesia di kawasan jalan Asrama Haji, Kotaraja Distrik Abepura. 

“Kami amankan ketika mereka hendak melakukan pengukuhan pengurus organisasi yang dianggap menentang kedaulatan Republik Indonesia,” kata ujar Gustav.

Kapolresta menjelaskan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan guna dimintai keterangan dan klarifikasi terkait kegiatan tersebut.

“Selain kami amankan 12 orang kami juga mengamankan spanduk dan alat pendukung kegiatan lainnya yang berbau separatis. Bahkan saat ini 12 orang itu masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota,” kata dia.

Hingga saat ini, kata Gustav, polisi masih mendalami motif dan tujuan organisasi yang menamakan diri Republik Melanesia itu.

Dikatakannya, jika dilihat dari nama  organisasi tersebut diduga mereka ingin membuat negara di dalam negara.

Unggahan Terakhir Lilie Wijayanti Sebelum Meninggal Dunia di Puncak Carstensz Papua

“Masalah ini akan kami kaji ulang, apakah ada unsur pidana atau tidak. Namun yang jelas kami masih melakukan pemeriksaan,” katanya.

Baca juga: Polisi Satu Kompi Jemput Paksa Pria Pencium Jenazah Corona
 

Jenazah 2 Pendaki Wanita yang Meninggal di Puncak Carstensz Diterbangkan ke Jakarta Hari Ini
Petugas KPU Kota Jayapura memindahkan logistik Pemilu 2019 di Jayapura, Papua, Senin, 15 April 2019.

KPU Ungkap Anggaran PSU Pilgub Papua Mencapai Rp110 Miliar

 Kanggaran pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua sekitar Rp110 miliar

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2025