Jasa Marga Catat 162.172 Kendaraan Balik ke Jakarta Saat HUT RI ke-75
- ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
VIVA - PT Jasa Marga Tbk mencatat sebanyak 162.172 kendaraan kembali menuju Jakarta pada hari H libur panjang hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada Senin, 17 Agustus 2020.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, mengatakan, angka ini merupakan kumulatif arus lalu lintas dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama.
“Yaitu GT Cikupa (arah barat), GT Ciawi (arah selatan), dan GT Cikampek serta GT Kalihurip Utama (arah timur). Total volume lalin yang menuju Jakarta jika dibandingkan dengan lalin normal tidak naik signifikan, yaitu hanya naik sebesar 0,2 persen,” kata Dwimawan melalui keterangannya pada Selasa, 18 Agustus 2020.
Baca juga: Libur Panjang HUT RI, Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen
Menurut dia, untuk distribusi lalu lintas menuju Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 46,0 persen dari arah timur, 33,7 persen dari arah barat, dan 20,2 persen dari arah selatan.
Dari arah timur, Dwimawan menjelaskan, GT Cikampek Utama 2, dengan jumlah 44.966 kendaraan menuju Jakarta, naik sebesar 12,2 persen dari lalin normal. Kemudian, GT Kalihurip Utama 2 dengan jumlah 44.468 kendaraan menuju Jakarta, naik sebesar 5,8 persen dari lalin normal.
“Total kendaraan menuju Jakarta dari arah timur adalah sebanyak 89.434 kendaraan, naik sebesar 8,9 persen dari lalin normal,” ujarnya.
Selanjutnya, Dwimawan mengatakan, lalu lintas menuju Jakarta dari arah barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 32.813 kendaraan, turun sebesar 19,3 persen dari lalin normal.
“Dari arah selatan, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta dari arah selatan/lokal melalui GT Ciawi 2 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 39.925 kendaraan, naik sebesar 2,2 persen dari lalin normal,” kata dia.
Di samping itu, Dwimawan mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol dan pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima.
“Isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara,” katanya. (art)