Deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi Jakarta Sempat Didemo
- VIVA/Syaefullah
VIVA – Deklarasi KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) yang dilakukan di Tugu Proklamasi Jakarta, Selasa 18 Agustus 2020, mendapat aksi tandingan. Para demonstran ini juga menamakan diri KAMI dan menggelar aksi penolakan terhadap deklarasi di Tugu Proklamasi itu.
KAMI yang berdemo tersebut adalah Kesatuan Aksi Milenial Indonesia. Mereka melakukan aksi protes tepat di depan Tugu Proklamasi, Menteng Jakarta Pusat.Â
Salah satu orator mengatakan, deklarasi yang dilakukan oleh KAMI yang digagas Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo dan tokoh-tokoh lainnya itu, menurut mereka, terlalu dipaksakan. Mereka khawatir deklarasi ini justru menimbulkan klaster baru COVID-19.
Massa yang berdatangan untuk menghadiri aksi deklarasi ini juga menimbulkan kerumunan yang padat di pintu gerbang utama Tugu Proklamasi ini.Â
"Deklarasi KAMI akan memicu penyebaran COVID-19 semakin luas. Kami yakin, usai deklarasi dari KAMI ini dilakukan, akan muncul klaster baru COVID-19 dari tempat ini," dalam orasinya, Selasa 18 Agustus 2020.Â
Baca juga:Â Deklarasi, #KAMImauMAKAR Trending di Twitter
Aksi yang juga dijaga ketat oleh aparat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat ini melibatkan sekitar 100 orang. Massa ini membawa spanduk dan poster yang berisi ihwal tuntutan aksi.
Seperti poster bertuliskan "Bantu pemerintah atasi krisis, jangan malah mengganggu". ada juga spanduk bertuliskan "Kami menolak gerakan politik KAMI di tengah pandemi COVID-19".Â
Sebelum membubarkan diri dengan tertib, para demonstran ini sempat ditemui oleh salah satu perwakilan dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). (ren)