Berlangsung Saat Musim Corona, Istana Presiden Sepi di HUT RI ke-75
- Dok. Biro Pres dan Media Istana
VIVA – Peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan tahun ini agak berbeda. Jika tahun sebelumnya, banyak dihadiri ribuan masyarakat yang terdiri dari eks pemimpin negara, pejabat hingga perwakilan duta besar. Namun kali ini pihak Istana Kepresidenan membatasinya.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, mengatakan upacara hari kemerdekaan di Istana memang berlangsung sederhana di tengah pandemi COVID-19.
"Yang biasanya pada pukul 09.00 WIB ini sudah ramai dengan kegiatan seni dan budaya di halaman Istana Merdeka, sekarang dipindahkan ke televisi atau ruang virtual," kata Bey, di Istana, Senin 17 Agustus 2020.
"Biasanya ratusan peserta mengikuti upacara, sekarang hanya 20 peserta upacara dan di mimbar kehormatan hanya 14 orang saja," tambah Bey.
Bey mengatakan, peserta upacara hanya dihadiri 20 orang. Jumlah tersebut ditambah 14 tokoh yang berada di mimbar kehormatan seperti pejabat setingkat pimpinan lembaga negara. Begitu juga pengisi acara, Gita Bahana Nusantara yang menjadi paduan suara tiap tahunnya, mengisi acara kenegaraan tahun ini secara virtual dari rumah masing-masing.
"Mungkin ini pertama kalinya 17 Agustus dihadiri para Dubes serta para perwakilan warga negara kita juga di luar negeri," tutur Bey.
Menurut Bey, para tamu yang hadir di Istana pun sudah melewati swab test. Sehingga dia memastikan, para peserta dan tamu pada saat upacara berlangsung negatif virus Corona. Istana juga diketahui membuka diri bagi masyarakat umum yang ikut dalam perayaan hari Kemerdekaan secara virtual seperti lewat undangan yang disebar sebelumnya.
"Hanya dengan protokol kesehatan kita dapat terhindar dari penularan COVID-19. Walau bagaimana pun kita menerapkan protokol kesehatan, acara tetap khidmat serta semarak," kata Bey.