Jokowi Kenakan Baju Adat NTT, Maruf Amin Pakai Adat Melayu

Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat NTT saat HUT RI ke-75
Sumber :
  • Youtube Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Joko Widodo mengenakan baju adat dari Nusa Tenggara Timur pada upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75. Bertindak sebagai Inspektur Upacara, sedianya baju adat itu dari Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Relawan AAJ Sowan ke Jokowi, Tegaskan Tidak Bicara Politik

Pada perayaan hari kemerdekaan tahun ini, sudah dua kali Jokowi mengenakan baju adat dari Provinsi NTT seperti sebelumnya terlihat saat pidato kenegaraan pada sidang tahunan MPR, Jumat kemarin.

Pantauan VIVA, Senin 17 Agustus 2020, Jokowi disebut mengenakan kain motif berantai Nunkolo. Motif sudah dimodifikasi dari bentuk belah ketupat dengan batang tengah yang berarti sumber air dan bagian pinggir bergerigi. Motif tersebut melambangkan wilayah yang berbukit dan berkelok- kelok.

Peluang Jokowi Gabung ke Partai Selepas PDIP: Belum Konkrit, Belum Ada Tawaran Posisi Strategis

Baca: Ingat, 10.17 WIB Berdiri Tegak Peringati Detik-detik Proklamasi

Dari motif tersebut, juga terdapat warna merah yang melambangkan keberanian laki-laki Nunkolo. Sementara aksesoris yang digunakan Kepala Negara adalah kain tenun. Seperti dester atau ikat kepala tiga jenis. Salah satunya Yi U Raja berbentuk dua tanduk kecil yang artinya fungsi Raja yang melindungi.

Jokowi Ajak 2 Cucunya Nonton Laga Timnas Indonesia Vs Filipina di Manahan

Sementara, ikat di kepala sebagai penutup berarti sebagai pelindung yang menjadi tanda kebesaran Raja sebagai Mahkota. Sedangkan ibu negara, Iriana Joko Widodo memilih mengenakan baju adat Minangkabau, Sumatera Barat.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta Istri Wury Estu Handayani kompak mengenakan pakaian adat asal Provinsi Kepulauan Riau.

Ma'ruf mengenakan pakaian adat Teluk Belangga asal suku Melayu. Mengenakan peci berwarna hitam, dipadu kain mengikat pada pinggannya berwarna biru, tampak begitu senada dengan baju kurung modern dan songket tabur kebiruan yang dikenakan sang Istri, Ibu Wury.

Seperti diketahui pada kebiasaan hari peringatan kemerdekaan di Istana, penggunaan baju adat juga berlaku bagi para tamu dan pejabat negara yang hadir. Tahun ini, tamu dari para pejabat terbatas karena kondisi pandemi COVID-19.

Dari deretan para pejabat yang mengenakan baju adat juga ada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Ketua DPD La Nyalla Mattalitti. Puan mengenakan pakaian adat Tengkuluk Bai Bai dari Jambi.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya