Ini 8 Paskibraka yang Bertugas Kibarkan Sang Merah Putih di Istana

Delapan anggota Paskibraka Nasional 2020 dikukuhkan Presiden Jokowi.
Sumber :
  • Dok. Biro Pres dan Media Istana

VIVA – Delapan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka yang bertugas di Istana Merdeka, Jakarta, kini berbeda dengan sebelumnya. Jika pada tahun-tahun sebelumnya diisi 68 anggota, kini hanya delapan orang yang terpilih. 

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Baca Juga: Jokowi Kukuhkan 8 Paskibraka untuk HUT ke-75 RI di Istana

Pemilihan yang terbatas tersebut dilakukan karena alasan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19, mereka datang dan dipilih dari berbagai daerah.

Ibnu Aswan dan Violetha Agryka Harumkan Nama Sumut di Paskibraka Nasional 2024 di IKN

Dari informasi yang dihimpun VIVA, pada upacara pagi hari, pengibaran bendera merah putih akan dilakukan oleh Kadek Sangra Wira, anggota Paskibraka asal Bali. Ada juga Indriana Puspita asal Aceh dan Muhamad Adzan dari Nusa Tenggara Barat.

Dari komposisi tersebut, pasukan pengibar bendera upacara hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus nanti terdiri atas dua kelompok dan dua orang cadangan. Kelompok pertama seperti yang disebutkan tadi dengan tugas menaikkan bendera. Sementara, untuk penurunan bendera dilakukan kelompok kedua dengan jumlah dan dan komposisi tim yang sama.

BPIP Bantah Kabar Pembawa Baki Diganti Detik Terakhir Upacara HUT RI di IKN

Dan, untuk cadangan terdiri atas satu petugas laki-laki dan satu perempuan.

Untuk upacara penurunan bendera, mereka adalah Muhamad Asri dari Kalimantan Selatan, Sylvia Kartika Putri asal Sumatera Utara dan dan Sudrajat Prawijaya dari Bengkulu.

Dua orang lainnya sebagai cadangan adalah Dhea Lukita Andriana dari Jawa Timur dan Muhammad Arief Wijaya asal Sulawesi Tenggara.

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP, I Wayan Sudirta

Komisi III DPR Minta Kapolri Tuntaskan Kasus Penembakan Paskibraka di Semarang

Anggota Komisi III DPR RI, I Wayan Sudirta mengaku prihatin dengan peristiwa besar yang dialami institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Sebab, bertubi-tubi lemba

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024