Ambulans di Garut yang Dihalangi Mobil Bawa Pasien Anak Usia 6 Tahun

Ambulance yang sempat dihalangi pengendara di Garut
Sumber :
  • VIVA/Diki Hidayat

VIVA – Sempat viral mobil ambulans dihalangi pengendara mobil Kijang nomor polisi Z 1404 CT, saat membawa pasien seorang anak perempuan berusia 6 tahun. Peristiwa tersebut viral setelah diunggah dalam akun Facebook, Fauzi seorang relawan pengawal ambulans.

Sopir ambulans Puskesmas Leles, Kabupaten Garut Jawa Barat, Damis Sutendi (56) membenarkan peristiwa tersebut. Menurut Damis dia membawa pasien seorang pasien anak perempuan berusia enam tahun yang mengalami pendarahan di kepala akibat terjatuh.

"Memang kondisi pasien sudah koma, sehingga kami harus segera membawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut," ujarnya, Minggu 16 Agustus 2020.

Viral Sosok Rista Junianti Wanita Bersuara Merdu Meski Derita Bibir Sumbing, Komentar Tompi Jadi Sorotan

Baca juga: Kronologi Mobil Ambulans di Garut Dihalangi saat Bawa Pasien

Peristiwa tersebut terjadi Jumat 14 Agustus 2020 lalu, dia ditugaskan untuk merujuk pasien tersebut ke RSUD dr Slamet Garut. Saat keluar areal parkir Puskesmas Leles, dia dikawal pemotor (Fauzi), yang sudah biasa melakukan pengawalan.

"Awalnya lancar saya tancap gas, namun saat memasuki wilayah Pasir Bajing, Kecamatan Banyuresmi Garut, kami terhambat mobil yang gak mau memberikan jalan," ungkap Damis.

Lanjut Damis, relawan pengawal ambulans terus meminta untuk memberikan jalan, namun pengemudi mobil kijang malah tancap gas. Baru setelah beberapa kali dipepet oleh relawan pengawal ambulans, mobil tersebut memberikan jalan.

"Kami sampai ke RSUD dr Slamet Garut, memang terlambat selama lima menit dan pasien setelah sempat ditangani tim medis akhirnya meninggal dunia, " katanya.

Dia berharap kejadian serupa tidak terulang. Ia mengaku biasanya memacu kendaraan dari Puskesmas Leles ke RSUD Garut memakan waktu hingga 10 menit, namun saat kejadian kemarin memakan waktu hingga 15 menit. Walaupun hanya lima menit, namun menurutnya waktu itu sangat berharga untuk menyelamatkan nyawa pasien.

"Saya memohon pengertiannya kepada masyarakat pengguna jalan, untuk memprioritaskan ambulans karena kami harus tiba tepat waktu ditujuan,” ujar Damis.