Keluarga dari 38 Orang yang Positif COVID di DPRD Jabar Segera di Swab
- VIVA/Irfan
VIVA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Taufik Hidayat mengungkapkan penularan virus corona atau COVID-19 di gedung dewan itu yang mengakibatkan 38 orang positif, dilakukan tracing hingga pihak keluarga masing-masing.
Adapun 38 orang yang positif COVID-19 di DPRD Jawa Barat terdiri dari tujuh anggota dewan, sembilan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan sisanya non PNS.
"Yang tujuh orang ini diisolasi di rumah masing-masing, terus yang selain anggota dewan, isolasi di BPSDM. Insya Allah 14 hari ke depan bisa sembuh semua," ujarnya di Bandung Jawa Barat, Sabtu 15 Agustus 2020.
Baca juga:Â Walaui 'Dikeroyok', PDIP Dicap Partai Paling Siap Tarung di Surabaya
Taufik memastikan tes swab bagi keluarga para pasien wajib diikuti untuk kepentingan pelacakan agar mata rantai penularan COVID-19 dihentikan.
"Bagaimana keluarganya? Insya Allah Selasa di swab, semua kantor dilaksanakan swab," katanya.
Sebelumnya, sebanyak 38 orang di kantor DPRDÂ Provinsi Jawa Barat dinyatakan positif virus corona atau COVID-19. Dari data yang beredar, 38 orang itu terdiri dari anggota dewan, PNS dan non PNS.
Sekretaris Dewan (Setwan) DPRD Provinsi Jawa Barat, Ida Wahidah menjelaskan proses pendataan masih berlangsung dalam kasus ini. "38 orang kayanya yang positif. Tapi belum di inventalisir. Berapa anggota dewan, berapa PNS dan berapa non-PNS. Karena campur. Kita sedang menginventalisir soalnya ini hasilnya baru datang dari Labkes. Kita mau data dulu ini," ujar Ida, Jumat 14 Agustus 2020.
Ida mengungkapkan hasil tes usap atau swab ini diterima pihaknya dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat sore sekitar pukul 16:00 WIB.