Konflik Partai Berkarya Tommy Soeharto hingga Mumtaz Rais
- ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
VIVA – Konflik yang terjadi di tubuh partai baru, Partai Berkarya, ternyata menyedot perhatian banyak pembaca VIVA. Terjadi dualisme kepemimpinan di partai ini, yakni kepengurusan versi Ketua Umum Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto dan kepengurusan di bawah Ketua Umum Muchdi Pr.
Hasil Munas Luar Biasa partai ini, mengukuhkan Muchdi sebagai ketua umum. Namun agenda itu ditentang oleh Tommy dan para loyalisnya. Tapi justru kepemimpinan Muchdi Pr inilah yang mendapat pengesahan. Priyo Budi Santoso, Sekretaris Jenderal Berkarya versi kepengurusan Tommy, menyebut dualisme ini adalah cara-cara pecah bambu. Yang justru merusak tatanan demokrasi. Seperti apa penjelasannya, bisa dibaca di populer pertama berita VIVA.
Pembaca VIVA juga menaruh perhatian pada persoalan kardus. Ya, ternyata kardus daur ulang memiliki potensi bisnis yang cukup menjanjikan. Negara pun diuntungkan dengan pemasukan ini. Namun sayang, ada mafia dalam bisnis ini. Dimana kardus-kardus itu dicuri. Akibatnya, penjualannya tidak terdeteksi dan pemerintah mengalami kerugian akibat pajak yang hilang. Bagiamana duduk persoalannya? Anda bisa baca di berita teropuler kedua.
Masalah kasus COVID-19 di sekitar Ibu Kota Jakarta juga masih menjadi perhatian pembaca. Melonjaknya kasus positif di Tangerang misalnya, diduga kuat lantaran terpapar dari Jakarta. Persoalan ini menimbulkan ketertarikan pembaca sehingga menempati deretan terpopuler ketiga di laman VIVA.
Peristiwa naas yang menimpa tiga gadis di Jambi, juga menjadi salah satu pusat perhatian pembaca. Ketiganya tewas di tempat, setelah mobil sedan yang mereka tumpangi bertabrakan dengan truk tronton besar. Kondisi mobil cukup parah.
Nah, terpopuler kelima ditempati oleh putra mantan Ketum MPR dan Ketum PAN Amien Rais, yakni Mumtaz Rais. Peristiwa keributan di pesawat Garuda saat mengisi bahan bakar di Bandara Makassar, menarik perhatian pembaca juga. Apalagi ada sosok pimpinan KPK juga dalam keributan itu. Tak ayal, banyak pihak yang menyayangkan sikap Mumtaz tersebut. Nah kisahnya, bisa dibaca di VIVA.
Berikut rangkuman berita-berita terpopuler di VIVA, yang kami rangkum dalam round-up selama Sabtu 15 Agustus 2020:
1. Berkarya Pecah, Priyo: Ini Model Belah Bambu, Aib Demokrasi
Partai Berkarya dilanda kisruh internal lantaran adanya dualisme kepengurusan. Kubu Partai Berkarya pimpinan Tommy Soeharto siap melawan dan tak akan tinggal diam dengan kemunculan kepengurusan versi Muchdi Pr.
Merespons itu, Sekretaris Jenderal Partai Berkarya pimpinan Tommy Soeharto, Priyo Budi Santoso, menilai pihaknya hanya mencoba pertahankan eksistensi dan marwah partai. Ia bilang kejadian sekarang ada pihak yang ingin merampas lewat surat keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM.
Selengkapnya baca di sini.
2. Mafia Kardus Dunia Merajalela, Indonesia Pasar Potensial
Business Waste Kardus daur ulang bisa dijual dengan harga sampai £80 (Rp1,5 juta) per ton.
Mendaur ulang kardus bekas mungkin sering kali dianggap merepotkan, tapi ada banyak uang yang bisa didapatkan dari sampah yang disebut "emas krem" ini.
Dan sayangnya, ia menarik perhatian para kriminal di seluruh dunia. Kardus-kardus bekas curian diekspor ke berbagai negara, terutama Asia Tenggara; dan Indonesia disebut sebagai salah satu pasar potensialnya.
Selengkapnya di sini.
3. Kasus Corona di Tangerang Naik Pesat Disebut Terpapar dari Jakarta
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang mencatat adanya peningkatan kasus COVID-19, terutama pada 10 Kecamatan di Kabupaten Tangerang, Banten.
"Ada 10 kecamatan dari 29 kecamatan di kabupaten yang angka kasus COVID-19-nya mengalami peningkatan. Bahkan dari 10 itu, ada 3 Kecamatan yang peningkatannya sangat signifikan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi pada 15 Agustus 2020.
Selengkapnya lihat di sini.
4. Honda Jazz Berisi 3 Wanita Hancur Parah Tabrakan dengan Tronton
Tiga perempuan di Jambi tewas di tempat setelah mobil dibawa bertabrakan dengan mobil Tronton di Jalan Lintas Sumatera Kilometer 31 arah Merangin Dusun Rantau Keloyang, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Jambi.
Tiga korban diketahui bernama Akceliapani (18) merupakan seorang pelajar warga Sungai Ulak. Kemudian Maria Ulfa (24) seorang mahasiswi warga Puri Kencana dan Kiki Amelia Sari (24) seorang pelajar warga Jalan Diponegoro RT 18 Kecamatan Bangko Merangin.
Kisah selengkapnya di sini.
5. Sentil Kelakuan Mumtaz Rais, Eks Pimpinan KPK: Memalukan
Perilaku Ahmad Mumtaz Rais, putra dari Amien Rais, yang memicu keributan di pesawat Garuda Indonesia dipandang memalukan. Sebagai putra dari tokoh nasional, Mumtaz Rais seharusnya jadi panutan publik.
"Memalukan sekali. Apalagi putra seorang tokoh nasional yang seharusnya menjadi panutan publik," kata Guru Besar Hukum Pidana dari Universitas Krisnadwipayana, Indriyanto Seno Adji, kepada awak media, Jumat, 14 Agustus 2020.
Lanjutkan membacanya di sini.