Ada Corona Kantor Ditjen Imigrasi Tutup, Urus Visa Onshore Tetap Bisa

Kantor Ditjen Imigrasi Kemenkumham
Sumber :
  • Rilis Ditjen Imigrasi Kemenkumham

VIVA – Sebanyak lima pegawai Ditjen Imigrasi terkena virus Corona COVID-19. Oleh karena itu kantor Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) di Jalan HR Rasuna Said Kuningan, Jakarta Selatan ditutup selama 10 hari. Penutupan dilakukan mulai 12-21 Agustus 2020. 

CIA Duga Kuat COVID-19 dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan, China Bereaksi Keras

Dilaporkan bahwa kantor Ditjen Imigrasi sudah disterilisasi dan dilakukan penyemprotan disinfektan. "Meskipun demikian pelayanan visa onshore bagi WNA yang tinggal di Indonesia tetap berjalan," kata Kabag Humas Ditjen Imigrasi Arvin Gumilang melalui rilis pers di Jakarta, Sabtu, 15 Agustus 2020. 

Dengan ditutupnya kantor itu maka seluruh pegawai Kemenkumham yang berkantor di Gedung eks Sentra Mulia tersebut diperintahkan untuk bekerja dari rumah alias work from home (WFH).

CIA Duga COVID-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China, Menurut Media AS

"Sehingga praktis tidak ada aktivitas apa pun di Kantor Pusat Ditjen Imigrasi," katanya. 

Untuk pelayanan visa onshore dilayani secara online melalui website www.visa online.imigrasi.go.id. Petugas pemeriksa berkas permohonan visa terus bekerja untuk memverifikasi seluruh berkas yang telah masuk.

Dideportasi, Ini Hasil Pemeriksaan WN China yang Viral Klaim Sogok Petugas Imigrasi Soetta

Direktorat Jenderal Imigrasi mengimbau agar warga asing dan juga penjaminnya yang telah mengajukan permohonan visa tidak perlu khawatir karena meskipun kantor pusat ditutup, pelayanan visa onshore tetap berjalan.

"Secara berkala, kantor pusat Ditjen Imigrasi disemprot dan dibersihkan dengan disinfektan. Setiap orang juga dilarang masuk untuk memutus rantai penyebaran COVID-19," kata dia.

Jubir baru Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menjalankan tugas perdana

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

China meminta AS berhenti mempolitisasi dan memanipulasi isu asal-usul virus corona, berhenti mencemarkan nama baik negara lain, dan berhenti melemparkan kesalahan.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025