Gunung Sinabung Erupsi, Semburkan Kolom Abu Setinggi 1.000 Meter
- VIVA/Putra Nasution
VIVA – Erupsi Gunung Sinabung kembali terjadi pada Jumat malam. Laporan langsung informasi letusan gunung Kementerian ESDM mengungkapkan erupsi terjadi pada pukul 23.00 WIB.
Tinggi kolom akibat erupsi tersebut teramati mencapai 1.000 meter dari atas puncak gunung setinggi 3.460 di atas permukaan laut itu.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 88 mm dan durasi 387 detik," tulis informasi itu dikutip VIVA, Sabtu 15 Agustus 2020.
Seperti diketahui, pada tanggal 13 Agustus kemarin terjadi pula letusan di gunung tersebut. Dengan tinggi kolom asap yang tidak teramati secara visual.
Gunung Sinabung tertutup kabut, dan teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga tebal tinggi sekitar 2.000 meter dari puncak.
Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan diimbau agar tak melakukan aktivitas dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung. Serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur dan 4 kilometer untuk sektor timur-utara.
Sementara itu, jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila ke luar rumah. Kemudian, mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
Sedangkan, masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.