33 Dosen dan Tenaga Pengajar di USU Positif Corona, Klaster Kampus?

Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Prof.Runtung Sitepu
Sumber :
  • VIVA.co.id/Putra Nasution

VIVA – Terdapat 33 orang dari kalangan dosen dan tenaga pendidikan yang bertugas di Universitas Sumatera Utara (USU) dinyatakan positif kena COVID-19. Hal itu diketahui berdasarkan hasil swab test.

5 Tahun Usai Pandemi COVID-19, Heboh Penyakit Baru Menyebar di China! Ini Faktanya

"Jumlah 33 orang yang terpapar itu termasuk yang sudah sembuh seperti Rektor USU, Wakil Rektor I, Prof. Rosmayati dan suami beliau Prof. Darma Bakti yang merupakan anggota Majelis Wali Amanat USU dari Senat Akademik," ungkap Rektor USU, Prof. Runtung Sitepu dalam keterangan tertulis dikutip VIVA di akun instagram @official.usu, Kamis malam, 13 Agustus 2020.

Baca: Sekolah Bisa Jadi Klaster COVID-19, Begini Penjelasan Kemendikbud

Sindikat Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar Beraksi Sejak 2010, Libatkan Pengusaha?

Dengan kondisi tersebut, Runtung mengatakan, masa penutup sementara seluruh aktivitas kampus atau lockdown diperpanjang, berlaku sejak 10 hingga 15 Agustus 2020. Hal itu berdasarkan Surat Edaran Rektor USU, Prof.Runtung Sitepu nomor :6967/UN5.1.R/KPM/2020.

Perpanjangan masa lockdown di lokasi kampus yang beralamat di Jalan Dr Mansyur, Medan, Sumatera Utara itu. Runtung mengatakan alasannya karena masih terdapat pihak USU yang dinyatakan positif terpapar virus corona hingga saat ini.

Sosok Andi Ibrahim, Kepala Perpustakaan UIN Makassar Pelaku Utama Kasus Pabrik Uang Palsu

"Kita doakan semoga segenap pimpinan USU dan civitas akademikanya selalu diberikan kesehatan dan dalam lindungan Allah SWT. Aamiin," kata Runtung.

Runtung terus mengingatkan kepada seluruh civitas akademi USU untuk selalu ikut serta dalam menekan penyebaran virus corona dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan arahan dan imbauan dari Pemerintah.

"Demi menghindari penyebaran COVlD-19 di kalangan dosen dan tenaga kependidikan USU. Maka kami imbau agar kita semua senantiasa melaksanakan protokol kesehatan baik di rumah maupun saat beraktivitas di luar rumah. Semoga pandemi COVID-19 ini cepat berakhir," kata Runtung. (ase)

Baca juga: Ribuan Pemilih di Medan Penuhi Syarat, Sayangnya Tak Terdata KPU

Ilustrasi populasi warga China.

China Diserang Virus Baru HMPV yang Menyebar Cepat, Bakal Sama Seperti COVID-19?

Berbagai laporan di media sosial menunjukkan bahwa virus ini menyebar dengan cepat. Bahkan beberapa rumah sakit mulai kewalahan mengatasi pasien seperti masa COVID-19.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025