9 Pegawai Positif Corona, RS Bhayangkara Padang Ditutup Sementara
- ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
VIVA – Sembilan pegawai Rumah Sakit Bhayangkara Padang Sumatera Barat, terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19. Akibatnya, layanan umum di rumah sakit angkatan kepolisian itu, terpaksa harus ditutup untuk sementara waktu.
Hingga batas waktu yang belum ditentukan, operasional hanya akan melayani pasien emergency dari personel maupun keluarga personel Polri.
“Ada beberapa personel kami yang positif. Sembilan orang. Untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, layanan umum tidak lagi dibuka. Hanya melayani pasien emergency dari personel dan keluarga personel dari Polri,” kata Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Padang Kompol dr. Andrean Lesmana, Kamis 13 Agustus 2020.
Baca juga: Perdana, Kota Padang Panjang Gelar Sekolah Tatap Muka
Menurut Kompol dr. Andrean Lesmana, dari sembilan pegawai yang terkonfirmasi tersebut, tiga di antaranya merupakan perawat. Selebihnya, adalah pegawai nonmedis.
Penutupan layanan untuk umum tersebut, sudah berlaku sejak dua hari terakhir. Kini, selain swab test, proses tracing terhadap keluarga atau siapa saja yang disinyalir pernah melakukan kontak dengan pasien, masih dilakukan.
"Kami lakukan swab test kepada seluruh personel yang berada di rumah sakit ini. Termasuk saya sendiri dan juga dokter mitra kami yang bertugas di rumah sakit. “Kami juga, lakukan tracing dengan keluarga dan masyarakat yang pernah kontak erat dengan pasien,” katanya.
Sementara itu, berdasarkan laporan sementara hasil pemeriksaan sampel spesimen COVID-19 yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumbar, hingga pukul 16.22 WIB, dari total 2.379 sampel terperiksa, ditemukan 42 sampel di antaranya terkonfirmasi positif COVID-19.
Dengan rincian, Kota Payakumbuh satu orang, Kota Solok tujuh orang, Kota Padang sembilan orang, Kota Padang Panjang dua orang, Kabupaten Pesisir delapan orang, Kota Bukittinggi lima orang, dan Kabupaten Tanah Datar 10 orang. (art)