Viral, Bupati dan Pejabat Pemda Subang Joget Bareng Langgar Protokol
- Screen shot video tvOne
VIVA – Video Bupati Subang dan sejumlah pejabat daerah tengah mengadakan acara camping viral di media sosial. Pasalnya, para pejabat tersebut tengah mengadakan pertemuan hingga berjoget bersama, tanpa mengenakan masker maupun menjaga jarak.
Kegiatan itu diketahui digelar pada Jumat pekan lalu di Bukit Nyomot, Desa Cintamekar, Kecamatan Serangpanjang, Subang, Jawa Barat. Kegiatan berupa Rapat Konsolidasi dan Koordinasi Sekda Subang itu digelar di ruang terbuka dengan menggelar puluhan tenda.
Dalam video yang beredar, terlihat Bupati Subang Ruhimat Agus Masykur mengenakan baju putih dan topi hitam tampak sedang berjoget dengan tamu undangan lain tanpa memakai masker dan tidak menjaga jarak.
Baca Juga: Uji Terapi Sel Punca Mulai Dilakukan pada Pasien COVID-19
Tak hanya Bupati, sejumlah tamu undangan yang hadir pun banyak yang tidak memakai masker dan saling berkerumun. Kegiatan ini dilakukan di tengah tingginya angka positif COVID-19 di Subang.
Sekda Subang, Aminudin, mengakui adanya acara tersebut. Dia juga mengakui kekhilafan karena melanggar protokol kesehatan. Menurutnya acara joget itu dilakukan secara dadakan.
"Itu sifatnya sebetulnya hiburan saja setelah acara selesai. Sifatnya hiburan dan kita juga tidak mengundang artis khusus karena spontanitas saja. Hanya memang kalau kami lupa memakai masker, itu barangkali kelemahan kekhilafan kami. Sebetulnya masker itu di saku tapi tidak dipakai," kata Aminudin.
Sementara itu, Tim Satgas COVID-19 Subang, dr.Maxi, mengatakan kegiatan itu memang bagian dari rapat konsolidasi. Apalagi, selama lima bulan terakhir pejabat terkait bergelut dengan pandemi COVID-19 sehingga timbul rasa lelah dan bosan.
"Makanya Pak Bupati juga ikut dalam acara itu karena memang kalau rapat di hotel tertutup sangat tinggi risikonya dibanding dengan kalau kita di alam terbuka," ujar dr Maxi dalam wawancara dengan tvOne yang dikutip VIVA pada Selasa, 11 Agustus 2020.
Tentunya kegiatan seperti ini membuat lebih fresh kenaikan daya imunitas lebih baik. “Kalaupun ada acara joget, kemudian sampai tidak menggunakan masker tentu semua acara tidak terskenario dengan baik karena spontanitas," katanya.
Namun, ia menegaskan tak ada maksud pemerintah setempat untuk mempertontonkan hal-hal di luar protokol kesehatan seperti yang selama ini dikampanyekan. Selain itu, sejak Senin kemarin, tim satgas juga telah melakukan tes swab massal terhadap ratusan orang di hari pertama kerja dan terus berlanjut hingga hari ini.
"Sampai hari ini sudah lebih 12 kantor SKPD yang kami swab dengan jumlah sampai hari ini 3.600 swab. Pada hari Senin mereka sudah swab dan Selasa ada hasil semuanya negatif. Semua yang ikut ke Bukit Nyomot semua negatif. Jadi, aman," ujarnya. (ase)