Diduga Lecehkan Sejumlah Polwan, Kasat Reskrim Polres Selayar Dicopot

Ilustrasi pelecehan seksual.
Sumber :
  • Unsplash

VIVA – Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Ibrahim Tompo, mengatakan Kasat Reskrim Polres Selayar yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah polisi wanita (Polwan) sudah dicopot dari jabatannya.

Begini Cara Polri Tingkatkan Kemampuan Polwan Berpangkat Bintara

“Menyikapi dan tindak lanjut dari laporan tersebut, saat ini yang bersangkutan sudah dinonaktifkan oleh Kapolres,” kata Ibrahim Tompo kepada wartawan pada Selasa, 11 Agustus 2020.

Baca juga: Sebut Islam Ajaran Sesat, Apollinaris Darmawan Jadi Tersangka

Menurut dia, sementara ini pihak dari Divisi Propam Polda Sulawesi Selatan masih mendalami ucapan apa yang membuat sejumlah anggota Polwan Selayar itu merasa tersinggung hingga menganggap melecehkan seksual.

Mengenal Brigadir Farah Nadia, Polwan Pengawal Kontingen PON XXI di Aceh-Sumut 2024

“Sedang kami dalami, sementara yang melaporkan ada 3 orang,” ujarnya.

Sedangkan Kapolres Selayar, AKBP Temmangnganro Machmud, menyampaikan hal senada bahwa yang bersangkutan diduga Kasat Reskrim Polres Selayar diberhentikan sementara dari jabatannya.

“Dan Pejabat yang berwenang yaitu Bapak Kapolda yang akan memutuskan surat keputusan terkait pengganti yang bersangkutan,” katanya.

Keren! Siswi Disabilitas Sekolah Polwan Bergelar Sarjana Psikologi IPK Cumlaude

Saat ini, lanjut Temmangnganro, pihaknya masih melakukan upaya mediasi terhadap kedua belah pihak, baik korban yang merupakan anggota Polwan maupun Kasat Reskrim tersebut.

“Kami saat ini masih melakukan upaya-upaya mediasi dengan pihak-pihak yang tidak berkenan atau korban. Mereka (Polwan) masih berdinas dengan baik, tidak ada gangguan, dan Insya Allah akan kami mediasi,” ujarnya. (ase)

Viral Guru VC Polwan karena Tak Berani Tegur Murid yang Bertengkar

Viral Guru VC Polwan karena Tak Berani Tegur Murid yang Bertengkar

Media sosial dihebohkan dengan momen lucu tentang guru yang meminta bantuan seorang polisi wanita (Polwan) untuk menegur murid-muridnya yang sedang bertengkar di sekolah.

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024