Wali Kota Banjarbaru Meninggal Dunia Akibat COVID-19

Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggal dunia karena COVID-19
Sumber :

VIVA – Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Nadjmi Adhani, meninggal dunia di RSUD Ulin Banjarmasin, Senin dini hari, 10 Agustus 2020. Nadjmi meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif akibat terpapar virus COVID-19.

Quick Count Pilkada Tangsel, Petahana Klaim Unggul 62 Persen

Kabar duka tersebut disampaikan humas pemerintah Kota Banjarbaru. Sang wali kota wafat pukul 02.30 Wita. Nadjmi meninggal di usia 50 tahun.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un....Kami Turut Berduka Cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian Walikota Banjarbaru yang kami sayangi dan cintai bapak H.Nadjmi Adhani," tulis Humas Kota Banjarbaru di akun Instagramnya.

Calon Wali Kota Bogor Dedie Rachim: Saya Yakin Masyarakat Kota Bogor Anti Politik Uang
Ayahnya Ditawari Jadi Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting: Kita Gak Kasih

Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Nadjmi sempat mengabarkan kondisinya dan istri yang tengah dirawat karena terpapar positif COVID-19 dan sedang menjalani perawatan pada 27 Juli 2020 lalu di RSUD Idaman Banjarbaru.

Karena kondisi kesehatannya mengalami penurunan, Nadjmi akhirnya dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin. Pada Minggu sore kondisi Nadjmi sempat memburuk hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia. (ase)

Calon wali kota dan calon wakil wali kota Pekanbaru, Agung Nugroho-Markarius Anwar (Doc: Ist)

Quick Count Trust Indonesia di Pilwalkot Pekanbaru, Agung-Markarius Unggul

Hasil hitung cepat (quick count) Trust Indonesia menunjukkan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Pekanbaru nomor urut 5, Agung Nugroho-Markarius Anwar unggul. Berda

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024