Curhat Paskibraka 2020: Latihan Upacara Lebih Disiplin karena Corona

Latihan Paskibraka 2020.
Sumber :
  • istimewa.

VIVA – Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pandemi virus Corona atau COVID-19 membuat latihan yang ditempuh anggota Paskibraka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2020 mendatang berbeda.

Komisi III DPR Minta Kapolri Tuntaskan Kasus Penembakan Paskibraka di Semarang

Dari jumlah anggota yang berkurang, sampai aktivitas pelatihan yang harus memiliki tingkat disiplin tinggi terhadap protokol kesehatan. Hal itu dilakukan guna keselamatan dan kenyamanan bersama.

Salah satu anggota Paskibraka asal SMAN 1 Bireuen, Aceh, saat melaksanakan latihan di Cibubur, Jakarta Timur, Indrian Puspita Rahmadhani mengatakan, suasana pemusatan latihan tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.

Peringati Hari Sumpah Pemuda, Keraton Surakarta Bentangkan Bendera Merah Putih 1.000 Meter

Baca juga: Luhut Umumkan Beli Produk UMKM Dapat Cashback hingga Rp750 Ribu

"Kalau latihan yang pasti jauh berbeda dari tahun lalu. Dulu bangun jam lima terus peregangan (pemanasan) sama-sama. Kali ini peregangan sendiri-sendiri, terus jaga jarak dua meter," katanya dikutip dari keterangan resmi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Minggu 9 Agustus 2020.

Mees Hilgers Kibarkan Bendera Merah Putih Usai FC Twente Tahan Imbang Manchester United

Jumlah anggota Paskibraka pada tahun ini dibatasi jadi delapan orang dari yang tahun sebelumnya berjumlah 68 orang. Meski begitu, Indri, menyebut tetap merasa senang dan bangga dapat kembali dipercaya menjalankan tugas negara, meski dengan suasana yang serba berbeda.

"Pastinya senang karena terpilih dua kali. Enggak menyangka, kok bisa Paskibraka nasional dua kali terpilihnya. Pasti harus waspada juga karena keadaannya lagi begini," kata dia.

Sementara itu, Sylvia Kartika Putri yang merupakan perwakilan asal SMA Swasta Kartika I-4, Pematang Siantar, Sumatera Utara menambahkan, latihan kali ini memang terasa berbeda dari yang biasanya ramai menjadi hanya delapan orang.

Dia menambahkan, selama pelatihan berlangsung, ia bersama rekan yang lain juga harus berdisiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Latihan dimulai dari jam tujuh pagi. Harus tetap gunakan masker, face shield, sarung tangan, dan tetap jaga jarak," Sylvia menambahkan.

Namun, Sylvia mengaku siap untuk kembali mengemban tugas di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2020. Dia akan memberikan yang terbaik agar pelaksanaan pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih dapat terlaksana dengan sempurna.

"Harapan saya bisa menyukseskan pengibaran dan penurunan bendera dan bisa juga menjadi contoh yang baik buat adik-adik yang ingin mencoba tahun depan," kata Sylvia. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya