Hadapi Pandemi COVID-19, Jokowi: Tak Mudah
- Istimewa
VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh pengurus, kader dan anggota Partai Gerindra untuk bergotong-royong menghadapi situasi pandemi wabah COVID-19. Sebab, Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra kali ini digelar dalam situasi yang juga luar biasa.
Menurut dia, ada 215 negara di dunia menghadapi situasi ketidakpastian, krisis kesehatan, dan sekaligus krisis ekonomi yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Tidak ada satu pun negara yang siap dalam menghadapi krisis seperti ini.
Baca juga: Viral Video Ojol Provokasi dan Ujaran Kebencian terhadap Habib Rizieq
“Lebih dari 18 juta penduduk dunia terinfeksi COVID-19, dengan 696 ribu kematian. Inilah situasi yang sedang kita hadapi, persoalan nyata di depan mata, yang tidak gampang dan tidak mudah,” kata Jokowi saat menghadiri acara KLB Gerindra secara virtual, Sabtu, 8 Agustus 2020.
Menurut dia, di tengah situasi yang berat seperti ini wajib bersyukur karena muncul semangat gotong-royong, saling membantu dan berbagi beban antar berbagai elemen masyarakat, lahir inovasi dari anak bangsa untuk menciptakan berbagai produk bidang kesehatan, yang sebelumnya lebih banyak impor.
“Sebagai bangsa pejuang, kita harus mampu mengatasi persoalan ini dengan cara dan kemampuan sendiri. Semangat inilah yang harus terus kita gelorakan saat menghadapi situasi yang sangat-sangat sulit ini,” ujarnya.
Oleh karena itu, Jokowi mengatakan, krisis yang sedang dihadapi bangsa Indonesia saat ini banyak memberi pelajaran berharga, yang kurang diperbaiki, yang lemah diperkuat dan yang lambat dipercepat.
“Kita tidak cukup keluar dari krisis, tapi inilah momentum. Inilah saatnya kita untuk melakukan transformasi, meninggalkan cara-cara lama, membangkitkan kekuatan kita sendiri serta melakukan lompatan-lompatan kemajuan,” ujarnya.