Wali Kota Padang Tak Persoalkan Dimaki Emak-emak
- Info.padang.go.id
VIVA – Video emak-emak memarahi Wali Kota Padang, Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, sempat viral di media sosial. Diketahui emak-emak tersebut merupakan pedagang kaki lima di kawasan objek wisata Pantai Padang.
Menurut Mahyeldi, kejadian tersebut merupakan bagian dari konsekuensi dirinya sebagai wali kota. Meski dicaci maki, namun Mahyeldi menegaskan kalau dia akan tetap memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Padang. Hingga ia dimarahi, menurutnya sebagai konsekuensi dari respons masyarakat terhadap kebijakan pemerintah.
“Saya sebagai wali kota tetap akan memberikan yang terbaik untuk warga Kota Padang. Biasa lah, kan kita bertemu dengan masyarakat. Dan kemudian, kita bersua, kemudian kita sampaikan dan macam-macam respons masyarakat seperti itu. Kronologinya ya itu lah hasilnya,” kata Mahyeldi Ansharullah, Jumat, 7 Agustus 2020.
Baca: Viral Video Wali Kota Padang Dimaki Emak-emak
Terkait kejadian itu, kata Mahyeldi, dia sama sekali tidak marah. Baginya, itu hanya bagian dari respons masyarakat. Bahkan, dia menikmati apa yang terjadi dan kemudian bersyukur atas apa yang sudah dilakukan. Menurutnya, memang tidak semua apa yang dilakukan pemerintah itu mendapat respons secara baik oleh setiap orang.
“Saya tidak marah. Justru kemarin kan ketika saya ada di video segala macam, justru kita tidak ada mengatakan kalimat yang tidak baik. Dan justru, mungkin karena ada beberapa suatu hal yang barangkali warga kita yang merespons. Ya maka dalam hal ini, kita tetap akan berikan yang terbaik,” ujarnya.
Dia menambahkan, “Dan itu, adalah bagian dari konsekuensi wali kota. Dan semua respons masyarakat, kita nikmati dan kemudian kita bersyukur atas apa yang sudah kita lakukan dan memang, tidak semua apa yang kita lakukan itu, direspons secara baik oleh setiap orang.”
Sebelumnya, sebuah video berdurasi lima menit 12 detik, viral di jagat media sosial. Video tersebut berisi tentang perseteruan antara Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, dengan emak-emak yang tak lain adalah pedagang kaki lima.
Kejadian bermula ketika Mahyeldi bersepeda santai dan singgah ke salah satu lapak pedagang di kawasan Pantai Muaro Padang pada Kamis sore. Diduga, pemicu perseteruan itu berkaitan dengan lokasi pedagang yang tidak berada pada tempatnya.
Dalam video itu, selain mengeluarkan kata-kata cacian, juga tampak emak-emak membanting sebuah benda di hadapan Mahyeldi. Mereka menganggap cara Wali Kota Padang tersebut sama sekali tidak menghargai rakyat kecil. (lis)