Kesaksian Pelajar RI di Beirut Ceritakan Gedung Bergoyang saat Ledakan

VIVA Militer: Ledakan di Beirut ibukota Lebanon
Sumber :
  • The Hindu Business Line

VIVA – Ledakan yang terjadi di Port of Beirut, Lebanon, pada 4 Agustus 2020, menyebabkan ribuan bangunan rusak. Salah satunya yang terkena dampak adalah sekretariat Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Lebanon.

AS Ancam Akan Menarik Diri dari Mediasi Gencatan Senjata Israel-Lebanon

Presiden PPI Lebanon, Hamzah Assuudy Lubis, melalui rilisnya yang diterima VIVA, mengatakan, jarak sekretariat PPI dengan lokasi kejadian sekitar 4 kilometer. Akibatnya, tempat berkumpul dan diskusi mahasiswa Indonesia di Lebanon itu rusak meski terkategori ringan.

“Sekretariat (PPI Lebanon) mengalami rusak ringan: kaca pecah, kusen pintu terlepas, dinding retak, dan gedung bergoyang, akibat shockwave yang ditimbulkan ledakan tersebut,” ujar Hamzah.

Serangan Udara Israel Sasar Pemimpin Senior Hizbullah di Beirut, Bagaimana Nasibnya?

Baca: Kenapa Bisa Dua Ribuan Ton Amonium Nitrat Berada di Pelabuhan Beirut?

Namun, sebanyak 65 mahasiswa Indonesia yang berada di kota Beirut selamat dan sehat walafiat. “Tidak ada yang luka-luka, 65 mahasiswa Indonesia di Lebanon dalam keadaan aman,” katanya.

Israel Kembali Gempur Lebanon Selatan, Tewaskan 35 Orang dalam Sehari

Setelah ledakan hebat di Beirut, kondisi mahasiswa asal Indonesia  di sana berangsur membaik. Meski tidak ada korban jiwa, para mahasiswa sempat syok dan trauma akibat ledakan.

“Saat ledakan, saya dan teman-teman sedang berada di Sekretariat PPI Lebanon. Suasana di sini sangat mencekam. Ambulans mondar-mandir, masyarakat panik mencari perlindungan, dan takut adanya ledakan susulan,” ujar Hamzah.

Ledakan yang terjadi terasa seperti guncangan gempa dan berlangsung selama sekitar sepuluh detik. Setelah ledakan, ia dan rekan-rekannya sempat turun melalui tangga dari salah satu apartemen mahasiswa. "Salah satu warga lokal menyuruh kami agar naik kembali ke apartemen agar tidak terkena ledakan susulan,” katanya.

Kedutaan Besar RI di Beirut juga telah memberikan imbauan dan arahan kepada semua warga Indonesia di sana agar tidak mendekati sumber ledakan. “Juga diminta untuk tetap memakai masker berhubung asap ledakan bersumber dari bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh dan juga mewaspadai ancaman COVID-19,” katanya. (lis)

VIVA Militer: Serangan roket Hizbullah di wilayah utara Israel

Hizbullah Tembakkan 250 Roket ke Israel, Sejumlah Orang Luka-luka

Hizbullah telah menembakkan sekitar 250 roket dan proyektil lainnya ke Israel yang melukai tujuh orang di lokasi tersebut.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024