Polda Kepri: Tak Ada Niat Gagalkan Calon Taruni Akpol
VIVA – Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Riau, Komisaris Besar Polisi Harry Goldenhart menegaskan, pihaknya selaku panitia daerah seleksi penerimaan calon taruna/taruni Akademi Kepolisian (Akpol) tidak mungkin menggagalkan peserta yang sudah lulus dengan modus positif COVID-19.
“Terus terang, tidak ada niatan Polda Kepri untuk menggagalkan calon yang sudah lulus terpilih,” kata Harry saat dihubungi wartawan, Jumat, 7 Agustus 2020.
Baca juga: Polri Minta Calon Taruni Akpol yang Gagal Lulus Berjiwa Besar
Karena, Harry menjelaskan, panitia daerah seleksi penerimaan calon taruna/taruni Akpol sudah menerapkan sistem ‘BETAH’. Makanya, tidak mungkin panitia daerah main-main dalam proses ini.
“Kita sudah transparan setiap item tes, kita umumkan di media setiap item tes, diawasi lagi oleh LSM. Masa di ujung-ujung kita mau gagalkan secara sepihak, tidak lah. Kan kita menerapkan sistem BETAH, bersih, transparan, akuntabel, humanis,” ujarnya.
Menurut dia, insiden ini bukan cuma terjadi di Kepulauan Riau saja. Tetapi, bisa dicek juga di wilayah lain seperti Polda Aceh, Polda Kalimantan Timur, Polda Metro Jaya, Polda Sumatera Utara.
“Silakan dicek ke polda-polda lain seperti Aceh, Kalimantan Timur. Di Kalimantan Timur, itu ranking satu terpaksa tidak diberangkatkan karena terkonfirmasi positif COVID-19,” jelas dia.