Aksi Prabowo Tinjau Perusahaan Nasional Pembuat Alutsista Kapal Perang
- Kemenhan RI
VIVA – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kembali menginspeksi industri pertahanan dalam negeri. Prabowo baru-baru ini melakukan kunjungan ke PT Tesco Indomaritim, di Babelan, Bekasi, Jawa Barat.
Prabowo ingin memastikan, bagaimana industri swasta mampu memproduksi alat utama sistem pertahanan (alutsista), untuk memenuhi kebutuhan Negara.Â
"PT Tesco Indomaritim merupakan perusahaan galangan kapal swasta nasional yang juga termasuk dalam perusahaan industri strategis pertahanan dalam negeri," tulis akun Twitter resmi Kementerian Pertahanan RI, @Kemhan_RI seperti dikutip VIVA, Kamis, 6 Agustus 2020.
Baca juga:Â Prabowo Menteri Berkinerja Baik, Gerindra: Berkat Dukungan Jokowi
Dari beberapa foto yang juga diunggah, Prabowo nampak menggunakan masker dan topi koboinya itu saat melihat-lihat sejumlah produksi kapal yang tengah dikerjakan. Prabowo juga terlihat berbincang dengan perwakilan perusahaan.
"Dalam kunjungan ini, Menhan ingin melihat secara langsung kapasitas, kemampuan dan kesiapan industri pertahanan swasta salah satunya adalah PT Tesco Indomaritim dalam turut serta memenuhi kebutuhan Alutsista TNI khususnya kapal perang," tulis akun Kemenhan RI.
Kemenhan menyebutkan, beberapa pesanan kapal dari negara kini tengah dikerjakan. Kapal-kapal yang dipesan umumnya adalah kapal ringan seperti kapal patroli, kapal pendarat pasukan dan berbagai jenis lainnya.
"Beberapa kapal pesanan dari TNI AD telah dikerjakannya antara lain Kapal Cepat KMC Komando, termasuk TNI AL seperti Landing Craft Vehicle Personel 12 Meter, Fast Patrol Boat 28 Meter, Landing Carrier Utilities 24 Meter, KAL 28 meter, RFIB dan kapal pesanan TNI panjang 38 meter," tulis akun Kemenhan
Sebelumnya, Prabowo juga sempat mendatangi perusahaan pembuat alutsista dalam negeri, PT Pindad. Prabowo juga sempat menjajal kendaraan taktis bernama Maung.
Deddy Sitorus PDIP Yakin Presiden Prabowo Tak Lakukan Pembredelan: Beliau Seorang Pecinta Seni
Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus meyakini bahwa Presiden Prabowo tak akan melakukan pembredelan karya milik Yos Suprapto.
