Pasien Corona Asal Jombang Kabur ke Dalam Hutan Kalimantan

Kamis, 6 Agustus 2020 - 11:15 WIB

Oleh :

Ezra Sihite,

Kadinkes Kalbar dr Horisson

Sumber :

Kalbar

VIVA – Sempat melarikan diri ketika hendak diisolasi, seorang pasien Corona atau COVID-19 inisial Is, warga Jombang, Jawa Timur (Jatim) akhirnya berhasil diamankan oleh petugas Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Kamis, 6 Agustus 2020, sekitar pukul 22.30 WIB.

Baca Juga :

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Sebelum diamankan oleh petugas kesehatan, terlebih dahulu Is diamankan oleh warga di Jalan Trans Kalimantan, Kabupaten Kubu Raya. Proses diamankanya Is pun dramatis lantaran Is sempat lari bahkan hingga masuk ke dalam hutan.

"Jadi pasien COVID-19 atas nama Is sudah kami amankan tadi malam sekitar pukul 22.30 WIB di Jalan Trans Kalimantan. Is awalnya diamankan oleh warga dan petugas setempat," kata Kadiskes Provinsi Kalbar, dr Horisson Azroi kepada VIVA, Kamis, 6 Agustus 2020.

Horisson melanjutkan, kronologi diamankannya pasien COVID-13 itu berawal pada pukul 15.00 WIB, warga di Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang melihat Is di jalan membawa tas. Kemudian warga menginformasikan kepada petugas Pustu setempat.

"Setelah mendapatkan informasi dari warga, petugas Pustu langsung mendatangi lokasi untuk mengamankan Is. Namun saat akan diamankan Is malah lari ke hutan. Setelah ditunggu tak lama kemudian Is pun keluar dari hutan dan digiring warga ke puskesmas Sungai Ambawang," kata Horisson.

Lebih lanjut, kata Horisdon, setelah IS tiba di puskesmas Sungai Ambawang kemudian petugas berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi. Selanjutnya pasien dibawa ke rusunawa untuk dilakukan isolasi.

Kondisi pasien dalam keadaan sehat hanya disebut sedikit kelelahan. Pasien akan dilakukan isolasi selama 10 hari. Apabila nanti setelah diisolasi pasien sembuh akan dikembalikan ke daerah asalnya yaitu di Jombang, Jawa Timur.

"Nanti seluruh penumpang yang ada di pesawat Citilink rute Surabaya Pontianak pada tanggal 1 Agustus 2020 akan kami lakukan rapid test dan daerah-daerah yang pernah dikunjungi oleh Is seperti hotel dam kontrakan akan dilakukan penyempritan disinfektan," ujarnya.