Kantor BPJS Kesehatan Palembang Ditutup usai Pegawainya Positif Corona

Ilustrasi tes swab Corona Covid-19
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

VIVA – Satu karyawan di kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Palembang dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil swab test yang diterima pada Senin, 3 Agustus 2020.

Demi Deddy Corbuzier, Azka Lakukan Berbagai Cara Biar Kena COVID-19

"Benar, ada satu karyawan yang terpapar COVID-19. Kami pun akan melakukan swab test kepada pegawai lain. Saat ini kami sedang berkoordinasi kepada Dinas Kesehatan," kata Asisten Deputi Bidang SDM Umum dan Komunikasi Publik BPJS Sumatera Selatan, Didin Budi Cahyoni, saat dikonfirmasi, Selasa, 4 Agustus.

Dengan adanya seorang karyawan terpapar COVID-19, BPJS Kesehatan Palembang menutup sementara pelayanan secara tatap muka selama tiga hari, Selasa hingga Kamis, 6 Agustus 2020.

Lonjakan Kasus HMPV di Tiongkok Bawa Kenangan Kelam tentang Pandemi COVID-19

Baca: Langgar Protokol COVID-19, 8 Perusahaan di Jakarta Ditutup

Kebijakan untuk menutup pelayanan lantaran kantor BPJS Kesehatan Palembang sekalian untuk  penyemprotan disinfektan di seluruh area kantor.

Sudah Terdeteksi di Indonesia, HMPV Bisa Diketahui Lebih Dini dengan Skrining

Menurut Kepala Seksi Survei dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel, Yusri, BPJS Kesehatan belum menjadi klaster baru, karena hanya satu pegawai terinfeksi COVID-19. "Kita mendapat informasi ada satu orang pegawai BPJS Palembang yang hasil swab-nya positif terpapar COVID-19. Makanya, sementara waktu pelayanan ditutup," ujarnya.

Penutupan sementara kantor BPJS Kesehatan setelah Puskesmas setempat mengeluarkan rekomendasi agar kantor pelayanannya melakukan penyemprotan disinfektan. “Tetapi intinya siapa yang pernah kontak dengan pasien, kita minta untuk melakukan isolasi mandiri," ujarnya. (ase)

Ilustrasi virus.

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

Dunia kesehatan belakangan ini tengah dihebohkan dengan beberapa virus penyakit yang dianggap mengancam kesehatan manusia.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025