Kontroversi Gelar Profesor, Hadi Pranoto: Anggap Saja Saya Tak Sekolah
- VIVA.co.id/Muhammad AR
VIVA – Nama Hadi Pranoto mencuat dan bikin geger publik karena disebut sebagai pakar mikrobiologi dengan gelar akademisi profesor. Namun, gelar profesornya pun diragukan dan jadi pertanyaan.
Hadi pun menjawab santai soal latar belakang pendidikannya. Ia ogah bahas panjang lebar soal pendidikannya itu.
"Daripada menjadi kontroversi, anggap saja saya endak sekolah, gitu saja. Jadi, lebih enak supaya tidak ada kontroversi lagi di dunia pendidikan Indonesia," kata Hadi kepada wartawan di Rumah Makan Leuit Ageung, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin 3 Agustus 2020.
Baca Juga: Dari Chef Hingga Sutradara Komentari Video Anji dan Hadi Pranoto
Dia berdalih saat ini hanya concern menyangkut urusan kemanusiaan dalam penanganan COVID-19. Pun, ia sejauh ini merasa tak pernah mencatut nama asal perguruan tinggi.
Ia justru menyinggung para profesor di Indonesia dengan mempertanyakan karya jurnal ilmiah.
"Tapi, mana jurnal ilmiah mereka? Mana hasil karya mereka yang untuk kepentingan bangsa dan negara? Itu yang harus teman-teman tanyakan kepada mereka," tutur Hadi.
Kemudian, ia menambahkan pentingnya riset karya ilmiah. Bagi dia, negara kuat itu yang memiliki kaya riset.
Hadi mengklaim saat ini dia mendalami tentang herbal riset biologi tanah. "Itu yang kita tekankan," sebutnya.
Hadi jadi sosok yang memantik perhatian publik karena kontroversinya dalam wawancara dengan musikus Anji. Dalam wawancaraya itu, Hadi bertindak sebagai narasumber dengan klaim bergelar profesor mikrobiologi.
Namun, yang jadi heboh karena Hadi mengaku menemukan antibodi COVID-19. Obat ramuan karya Hadi diklaim bisa menyembuhkan pasien hanya dalam waktu dua sampai tiga hari. (ren)
How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19
Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.
