Perdagangan Orang di Indonesia Makin Luas, Sindikatnya akan Ditumpas
- abc
Pekerja migran harus dapat penghormatan negara
Benny mengaku jika hal yang ia lakukan saat ini adalah memastikan negara ikut hadir dan bekerja untuk membantu warganya sendiri.
"Sudah menjadi rahasia umum bahwa para pemilik modal [pengusaha] bekerjasama dengan oknum TNI, Polri, Imigrasi, Naker dan juga di dalam tubuh BP2MI sendiri," kata Benny kepada Sastra Wijaya dari ABC Indonesia.
Selain memerangi sindikat pengiriman PMI tersebut, Benny juga merencanakan beberapa kebijakan lain guna membantu para pekerja.
Salah satunya adalah usaha membebaskan biaya penempatan bagi pekerja migran, sesuai dengan amanah pasal 30 undang-undang nomer 18 tahun 2017.
"BP2MI memprioritaskan untuk menyelesaikannya karena ini komitmen kami untuk memberikan pelayanan VVIP [terbaik] bagi PMI," kata Benny.
Menurutnya selama ini para pekerja migran yang sering disebut sebagai "pahlawan penghasil devisa" seringkali dijadikan sebagai sapi perahan oleh berbagai pihak.
"Kami sudah menghitung potensi remintansi dari perbaikan tata kelola dan pemberantasan sindikasi pengiriman PMI, maka potensi devisa negara akan naik dari Rp 156,7 triliun saat ini, menjari 231 triliun".
"Ini angka yg sangat besar karena melampaui capaian sektor migran dan setara dengan 19?paian APBN kita saat ini." katanya.
Ia juga berencana untuk membuat tempat kedatangan VVIP untuk para pekerja migran.