Perkantoran DKI Jadi Klaster Baru, Kasus COVID-19 di Tangerang Naik

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.
Sumber :
  • VIVAnews/ Sherly (Tangerang)

VIVA – Kasus virus Corona atau COVID-19 di wilayah Kota Tangerang mengalami peningkatan sebanyak 40 kasus. Padahal sebelumnya, kasus COVID-19 di wilayah tersebut hanya meningkat sekitar 2 kasus.

"Ya, minggu ke-21 atau minggu lalu, kasus COVID-19 di Kota Tangerang meningkat sebanyak 40 kasus. Padahal, minggu sebelumnya peningkatan hanya 2 kasus dalam seminggu," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Senin, 3 Agustus 2020.

Meningkatnya kasus tersebut membuat pemerintah setempat melakukan penelusuran. Hingga didapati, jika penularan itu disebabkan adanya kontak erat orang-orang positif.

"Dari 40 kasus itu, sekitar 46 persennya itu terjadi karena kontak erat. Di mana, si pengidap virus, pulang ke rumah dari kantor dan dia nularin," ujarnya.

Baca: Tim Satgas COVID-19 Jelaskan Perkantoran di DKI Jadi Klaster Penularan

Tidak sampai di situ, diketahui pula, penular virus tersebut nyatanya terpapar dari klaster perkantoran di wilayah DKI Jakarta. Yang mana, ada 15 kasus baru yang dilaporkan dari perkantoran DKI Jakarta.

"Memang klaster perkantoran di Jakarta itu berdampak juga ke Tangerang. Makanya, kami sangat minta kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, melihat dari kasus dan positive rate-nya yang meningkat juga menjadi 3,9 persen," ungkapnya.

Sementara itu, saat ini angka kesembuhan di Kota Tangerang cukup tinggi, dengan 83,7 persen. Akan hal itu, Arief juga menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan agar memberikan terapi terbaik agar cepat pulih. 

Cara Mengelola Keuangan Setelah Kuliah: 7 Langkah Jitu Menuju Stabilitas Finansial!

Termasuk, mendorong pemanfaatan plasma darah yang sudah sembuh, yang mana, hal ini adalah bagian dari upaya mempercepat proses penyembuhan.

Sebelumnya, DKI Jakarta mengalami lonjakan kasus positif Corona atau COVID-19 dari salah satunya penyebaran di klaster perkantoran. Tim Satgas Penanganan COVID-19, Dewi Nur Asiyah mengimbau agar pekerja memungkinkan beraktivitas tetap dengan bekerja dari rumah atau work from home atau WFH.

Lekas Pulih dari COVID-19, Indonesia Sukses Lalui Pandemi Mencekam

Dewi pun menyampaikan perkantoran jadi klaster penyebaran virus karena pemicu lainnya, seperti dugaan terkena di perjalanan atau saat naik kendaraan umum menuju tempat kerja.

"Memang di perkantoran ada yang positif. Mungkin positifnya bukan di kantor juga nih. Ada juga yang positif entah tadi di rumahnya, ketika di perjalanan, naik kendaraan umum," kata Dewi di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu, 29 Juli 2020. (art)

INFOGRAFIK: PBB Puji Keberhasilan Indonesia Atasi Covid-19
Petugas Polres Metro Tangerang Kota melakukan tindak tilang pada truk dalam penegakkan aturan jam operasional.

3 Hari Penegakan Jam Operasional Truk Tambang di Tangerang, 1 Sopir Positif Narkoba

3 Hari Penegakan Jam Operasional Truk Tambang di Tangerang, 1 Sopir Positif Narkoba.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024