Sembuh dari Corona Ulama Kharismatik Aceh Bersaksi COVID-19 Nyata

Tengku Haji Hasanoel Bashry
Sumber :
  • VIVA/Dani Randi

VIVA – Ulama kharismatik Aceh Tengku Haji Hasanoel Bashry yang akrab disapa Abu Mudi sudah dinyatakan sembuh dari virus Corona COVID-19 pada Jumat, 31 Juli 2020 setelah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Sebelumnya pimpinan Pesantren MUDI Masjid Raya Samalanga, Kabupaten Bireuen ini terkonfirmasi positif Corona dan dirawat sejak 22 Juli 2020 di RSUZA.

Dalam keterangannya, ia sudah diizinkan pulang dari ruangan isolasi RICU RSUZA dan ia akan melanjutkan masa isolasi mandiri hingga dua pekan ke depan, dengan protokol kesehatan yang ketat.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

"Atas izin dari Allah SWT dan doa yang tulus yang tidak henti-hentinya dari semua masyarakat, saya sudah dibolehkan pulang dari ruangan isolasi RICU RSUZA Banda Aceh dan melanjutkan masa isolasi mandiri hingga 2 minggu ke depan dengan protokol kesehatan yang ketat,” kata Abu Mudi yang dikutip VIVA dalam video yang diunggah oleh akun YouTube MudiTV, Minggu, 2 Agustus 2020.

Kata Abu Mudi, wabah virus Corona tersebut benar adanya. Apa yang ia alami sejak hari pertama dirawat bukan sebuah rekayasa.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

"Wabah COVID-19 ini nyata adanya. Apa yang saya alami sejak hari pertama bukan sebuah rekayasa, gejala lemah pusing dan penurunan nafsu makan adalah salah satu gejala yang mengarah ke COVID-19,” ujarnya.

Ia juga sudah mengikuti anjuran dokter ahli semasa perawatan. “Saya telah mengikuti anjuran dokter dan ini sebuah wujud ikhtiar terbaik yang harus kita jalani saat kita dinyatakan positif COVID-19 oleh dokter ahli," katanya.

“Bukan menghindari, mencari-cari kesalahan atau pun mencari pembenaran. Hal demikian akan mengganggu kinerja dokter dan pemerintah dalam menekan angka penularan wabah pandemi ini,” ujar ulama ini.

Ia berpesan kepada masyarakat untuk tidak menganggap remeh virus Corona dan tetap taat pada anjuran pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan. Hal itu perlu dilakukan untuk memutus rantai penularan virus Corona.

“Saya berpesan pandemi ini jangan dianggap remeh. Protokol kesehatan jangan diabaikan, semuanya demi kesehatan kita semua,” kata Abu Mudi.


Baca juga: Polisi Jelaskan Kasus Pengeroyokan Bocah Tangerang Peretas NASA
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya