Penampakan Djoko Tjandra di Rutan Salemba

Penampakan Djoko Tjandra di Rutan Salemba
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Setelah resmi menjadi warga binaan, terdakwa kasus hak tagih (cassie) Bank Bali Djoko Tjandra ditahan di Rutan Salemba cabang Bareskrim Polri.

Nasdem Tolak Usulan Polri di Bawah TNI atau Kemendagri

Beredar foto yang memperlihatkan Djoko Tjandra digiring masuk ke dalam Rutan Salemba. Dalam foto tersebut, Djoko Tjandra mengenakan kemeja warna merah bercelana panjang hitam dikawal oleh enam orang personel Bareskrim Polri.

Dalam foto lainnya, terlihat isi sel tahanan yang nantinya akan dihuni oleh Djoko Tjandra. Sel tersebut terlihat berbentuk persegi panjang dan tanpa ada tahanan lainnya. Djoko ditempatkan di sel nomor satu.

Tanggapi PDIP, Haidar Alwi Minta Pihak yang Kalah Pilkada Legowo

Penampakan Djoko Tjandra di dalam Rutan Salemba

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan, penempatan Djoko Tjandra di Rutan Salemba cabang Mabes Polri ini hanya sementara untuk kepentingan penyelidikan. Jika telah selesai, pihaknya akan kembali menyerahkan kepada Karutan Salemba untuk menempatkan Djoko Tjandra sesuai dengan kebijakan Kepala Rutan Salemba.

Irwasum Polri Dedi Prasetyo Resmi Berpangkat Komjen

“Yang penting adalah kami mohon doa dari rekan-rekan agar proses penyelidikan ini cepat selesai dan kita bisa menyampaikan apa yang terjadi,” kata Argo saat dikonfirmasi, Sabtu, 1 Agustus 2020.

Baca juga: Dieksekusi Kejagung, Djoko Tjandra Ditahan 2 Tahun di Rutan Salemba

Argo juga menambahkan, tim Inafis Bareskrim Polri juga telah melakukan pencocokan dengan teknologi pemindai wajah, terhadap foto Djoko Tjandra untuk e-KTP dengan fotonya saat ditangkap tim Bareskrim Polri. Hasilnya, tingkat keidentikan keduanya mencapai 98,05 persen. “Hasil pencocokan wajah oleh Inafis dan hasil memang benar Djoko Tjandra,” ujar Argo.

Ruang tahanan Djoko Tjandra di Rutan Salemba

Sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, penempatan Djoko Tjandra di Rutan Salemba cabang Bareskrim untuk mempermudah tim mengusut kasus surat jalan palsu yang melibatkan Brigjen Prasetijo Utomo. 

“Juga kemungkinan lidik terkait adanya aliran dana. Mudah-mudahan sebagai janji kita akan selalu sampaikan sebagai bentuk transparansi kita sehingga publik bisa ikuti perkembangan,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya