Warga Dilarang Takbir Keliling, PSK Malah Tetap Jajakan Diri
- VIVA/ Andrew Tito.
VIVA - Sejumlah pengendara sepeda motor yang melintas di kawasan Pesing, Tubagus Angke, mempertanyakan kinerja aparat Satpol PP Jakarta Barat. Sebabnya, di malam jelang Idul Adha 1441 H, Pekerja Seks Komersial (PSK) marak menjajakan di pinggiran jalan, sementara masyarakat diimbau untuk tidak melakukan takbiran keliling.
Mirisnya, petugas tidak melakukan penertiban terhadap penyakit masyarakat tersebut. Di sisi lain, situasi saat ini, kondisi ibu kota Jakarta dalam keadaan zona merah COVID-19. Jumlah positif COVID-19 di Jakarta tiap hari terus bertambah.
Baca juga: Jadi Mucikari, Ibu Rumah Tangga di Aceh Dicambuk 92 Kali
Bahkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi. Di saat kondisi seperti itu, mereka (PSK) justru bebas tanpa tersentuh oleh aparat Satpol PP.
Hal itu membuat Yanto, salah seorang pengendara motor, kecewa. Sebab, pemerintah melarang masyarakat untuk melakukan takbir keliling. Namun, pemerintah justru membiarkan PSK berkeliaran di pinggir jalan.
"Giliran warga dilarang takbir keliling. Alasan COVID-19. Tapi para PSK mejeng di sepanjang jalan Tubagus Angke dibiarkan saja. Tidak ditertibkan. Kemana tuh Satpol PP-nya?" kata Yanto saat melintas di Jalan Tubagus Angke, Pesing, Jumat, 31 Juli 2020.
Hal senada juga dikatakan Rudi, selama wabah COVID-19, malam hari kawasan itu tidak pernah dilakukan tindakan apapun. Sehingga para PSK dapat dengan leluasa mejeng di pinggir jalan.
"Gak pernah tuh ada tindakan. Meskipun ada razia, saya yakin sudah ada yang bocorkan. Harusnya Gubernur Anies tahu, kinerja Satpol PP. Jangan hanya di tempat keramaian seperti pasar atau pun pusat perbelanjaan. Giliran tempat esek-esek di Pesing bebas. Jangan-jangan ada setoran," ujarnya.
Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kasatpol PP Pemkot Jakarta Barat, Tamo Sijabat, mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan ke lokasi. Ia mengatakan petugas Satpol PP kerap menyisir jalan Tubagus Angke.
"Nanti malam kita cek lagi. Sudah sering disisir, makanya nanti malam kami sisir lagi," ujarnya.
Terpopuler: Rektor Bicara Soal UIN Makassar Jadi Pabrik Uang Palsu, Agus Buntung Masalah di Kampus
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan digerebek oleh aparat Polres Gowa karena menjadi pabrik uang palsu. Nah, artikel ini menjadi sorotan di
