Arus Mudik Idul Adha, Kemenhub: Ada Lonjakan Signifikan ke Jawa Tengah

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Masyarakat banyak yang melakukan perjalanan ke luar Jakarta atau mudik pada libur lebaran Idul Adha tahun ini. kemenhub">Kementerian Perhubungan mencatat terjadi lonjakan signifikan arus kendaraan ke Jawa Tengah.

110 Juta Orang di Prediksi Mudik Akhir Tahun, Kapolri Amankan Sebaik-baiknya

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi mengatakan, lonjakan arus lalu lintas tersebut mencapai 100 persen di banding rata-rata harian lalu lintas.

Saat meninjau arus lintas di Pintu Tol Palimanan pada pukul 03.00 WIB dini hari, dia mengatakan jumlah arus kendaraan mencapai 55 ribu dari Jakarta ke Jawa Tengah dari Cikampek Utama.

Puncak Mudik Natal dan Tahun Baru Terbagi 2, Kapolri Beberkan Tanggalnya

Baca juga: Malam Takbiran, Kapolda Metro Jaya Tak Temukan Kerumunan Warga

"Pada kondisi normal perjalanan sekitar 27 ribu kendaraan, artinya ada kenaikan hari ini sampai dengan 100 persen," katanya melalui akun Instagram @ditjen_hubdat, Jumat, 31 Juli 2020.

Ingin Daging Kurban yang Empuk dan Lembut? Intip Tipsnya dari Chef Yuda Bustara

Pergerakan arus kendaraan itu, dikatakannya telah terpantau sejak 27, 28, 29 dan 30 Juli 2020. Setiap tanggal tersebut terjadi kenaikan rata-rata arus kendaraan sebesar 20 persen.

Dengan adanya kondisi lalu lintas tersebut, Budi memperkirakan akan terjadi penumpukan kendaraan saat arus balik, jika masyarakat serentak kembali ke Jakarta pada Minggu, 2 Juli 2020.

"Saya ajak masyarakat yang ke Jateng, Jatim, kembali lebih cepat. Jadi bisa mulai Sabtu dan sebagian Minggu. Kalau semua kembali Minggu pasti terjadi kemacetan dan antrean cukup panjang di sini," tuturnya.

Arus Mudik di Gerbang Tol Cikampek Utama

Jelang Nataru, Jasa Marga Catat 490 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Jasa Marga mencatat 490 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta jelang Nataru

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024