Jokowi dan Kaesang Salat Idul Adha di Halaman Istana Bogor
- Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden
VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta ibu negara Iriana dan putra bungsu mereka, Kaesang Pangarep melaksanakan salat Idul Adha 1441 H di halaman Wisma Bayurini, kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Jumat pagi, 31 Juli 2020.
Ketua DKM Masjid Baitussalam Istana Kepresidenan Bogor, Muhammadun bertindak sebagai khatib dan imam salat ini. Muhammadun yang sehari-harinya bertugas sebagai anggota tim pengamanan internal Istana Kepresidenan Bogor menyampaikan khotbah dengan tema "Berkorban Ialah Pesan Kehidupan Nabi Ibrahim".
Dalam khotbahnya, Muhammadun menyampaikan pesan bahwa berkorban adalah pesan yang didapat dari kehidupan Nabi Ibrahim. Berbakti kepada orang tua juga katanya adalah salah satu dari pesan dan ajaran Nabi Ibrahim itu.
Kemudian khatib juga menganjurkan untuk terus menjalin silaturahim. Berkurban dalam hari raya Idul Adha menurutnya adalah salah satu jalan untuk tetap menyambung tali silaturahim.
"Dengan berkurban dan bersedekah kita bagikan daging kurban kepada fakir miskin, sanak saudara, tetangga, dan teman kerabat agar kita bisa sambung silaturahim karena silaturahim akan memperbanyak saudara, menambah rezeki, dan memperpanjang umur yang berkah," kata Muhammadun seperti dikutip dari siaran pers resmi Biro Pers, Media, dan Informasi, Sekretariat Presiden.
Pelaksanaan salat ini juga dilakukan dengan menjaga jarak antarjemaah dan menjalankan protokol kesehatan lainnya secara ketat demi menghindari penularan COVID-19.
Terlihat beberapa perangkat melekat turut serta dalam salat Idul Adha tersebut. Antara lain Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Kolonel Inf. Achiruddin, ajudan Presiden Kolonel Inf. Rudy Saladin serta asisten Ajudan Presiden AKP Syarif Muhammad Fitriansyah.
Setelah selesai melaksanakan salat, Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi beserta Kaesang Pangarep kembali ke wisma Bayurini.
Baca juga: 9 ASN di Manggarai Dipecat karena Korupsi Kini Aktif Lagi
Soal Keterlibatan ‘Partai Cokelat’ di Pilgub Jateng, Jokowi: Dibuktikan Saja
Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi kalah telak dengan pasangan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
